Sementara itu, beredar kabar di media sosial adanya suporter yang meninggal dunia dalam kericuhan yang terjadi.
Polda DIY pun menengaskan kabar suporter meninggal dunia merupakan kabar bohong alias hoax.
Polisi sudah mengecek ke sejumlah rumah sakit, dan hasilnya tidak ditemukan suporter yang meninggal dunia.
"Memang kerusuhan, tapi isu soal adanya korban yang meninggal itu bisa dipastikan adalah informasi yang salah. Karena pihak kami sudah mengecek di beberapa rumah sakit," tegas Yulianto.
Demikian update ricuh di Gejayan dan penjelasan polisi terkait kabar hoax benarkah ada korban meninggal.***