Apa Itu Wabah PMK pada Sapi di Yogyakarta dan Pengaruh Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak untuk Manusia

- 2 Juni 2022, 19:56 WIB
Ilustrasi mengenal apa itu wabah PMK pada sapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan apa pengaruh penyakit mulut dan kuku hewan ternak untuk kesehatan manusia.
Ilustrasi mengenal apa itu wabah PMK pada sapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan apa pengaruh penyakit mulut dan kuku hewan ternak untuk kesehatan manusia. /PEXELS/Jan Koetsier

BERITA DIY - Mengenal apa itu wabah PMK pada sapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan apa pengaruh penyakit mulut dan kuku hewan ternak untuk kesehatan manusia.

Diketahui, wabah penyakit mulut dan kuku atau wabah PMK kini telah menyebar ke 16 provinsi di Indonesia, selain di Yogyakarta.

Wabah PMK pada hewan ternak ini terjadi kembali di Indonesia sejak 1990 dinyatakan bebas dari penyakit tersebut.

Baca Juga: Jelang Idul Adha: Kenali Gejala Ternak Terinfeksi Virus PMK, Penularan, Cara Pengobatan, dan Pengendalian

Lantas, apa itu wabah PMK?

Dilansir dari litbang.pertanian.go.id, penyakit mulut dan kuku dalam wabah PMK disebabkan oleh virus yang menular bernama Aphthovirus dari famili Picornaviridae.

Ada tujuh serotipe virus yang telah terdeteksi, yakni A, O, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1. Diperlukan vaksin yang berbeda-beda tiap virus pada pemulihan hewan ternak.

Virus penyebab wabah PMK ini menyebar dengan cepat melalui napas, air liur, mukus, susu, dan feses.

Gejala penyakit PMK pada sapi atau hewan ternak lain adalah adanya blister atau kantung besar berisi air yang berkembang di kulit, jika pecah akan meninggalkan luka terbuka yang sangat perih.

Baca Juga: Info BPUM Juni 2022: Ciri 12,8 Juta UMKM Terima BLT Rp 600 Ribu

Jika blister terjadi di bagian kaki, sapi atau hewan ternak lain akan kesulitan untuk berjalan. Luka pada mulut akan membuat sapi tidak mau makan dan minum.

Wabah PMK tidak terlalu berbahaya bagi hewan ternak dewasa dengan sembari diperlukan pemulihan. Namun, sapi muda bisa mati lemas karena kurang mampu mendapat asupan yang cukup selama sakit.

Gejala adanya penyakit PMK selain tumbuhnya blister atau benjolan kantung berisi air, juga air liur yang terlihat lebih kental dari yang normal.

Hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK antara lain sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan babi.

Baca Juga: Jadwal KRL Solo-Jogja dan Jogja-Solo per Stasiun Lengkap dengan Jam Keberangkatan Hari Ini Kamis 2 Juni 2022

Apa pengaruh wabah PMK terhadap manusia?

Laporan dari Agriculture Victoria menyatakan jika wabah PMK tidak menjadi masalah bagi kesehatan manusia.

Pasalnya, penularan penyakit mulut dan kuku dari hewan ternak ke manusia sangat jarang ditemukan.

Namun, manusia bisa menjadi perantara penularan virus dari hewan yang telah terpapar PMK ke ternak lainnya.

Sebagai info, 16 provinsi yang terpapar wabah PMK pada hewan ternak antara lain: Aceh, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau dan Sumatra Utara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, Rabu 1 Juni 2022 dari BMKG: Ada Hujan Sedang hingga Petir

Demikian info mengenal apa itu wabah PMK pada sapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan apa pengaruh penyakit mulut dan kuku hewan ternak untuk manusia.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah