BERITA DIY - Berikut update kondisi terkini Gunung Merapi per hari ini, Kamis, 19 Mei 2022 berdasarkan laporan resmi BPPTKG.
BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) melaporkan Gunung Merapi meluncurkan 10 kali guguran lava pijar per hari ini.
Guguran lava pijar Gunung Merapi terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, tulis laporan resmi BPTTKG.
BPPTKG mengatakan guguran lava pijar paling jauh berjarak 2.000 meter meluncur ke arah barat daya Gunung Merapi.
Selain guguran lava, BPPTKG juga melaporkan terjadinya awan panas guguran yang meluncur dengan jarak 2.500 meter ke arah barat daya Gunung Merapi.
BPPTKG menyebut, Gunung Merapi mengalami 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-44 mm selama kurun waktu 34-150 detik.
Lalu tercatat terjadi lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm delama 4-6 detik dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-60 mm dalam waktu 9-11 detik.
Hingg saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi di level III atau Siaga.
BPPTKG juga memetakan wilayah yang rawan terkena guguran lava dan awan panas Gunung Merapi.
Baca Juga: Update Covid-19 di Jogja Rabu 18 Mei 2022: 14 Kasus Baru, 4 Sembuh dan 2 Meninggal
Area tersebut berada di sebelah selatan dan barat daya Gunung merapi meliputi Sungai Boyong sejauh 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 kilometer.
Kemudian di wilayah tenggara Gunung Merapu meliputi Sungai Woro sejauh 3 kilometer dan Sungi Gendol sejauh 5 kilometer.
Mengingat aktivitas Gunung Merapi, masyarakat diminta menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan apapun di wilayah potensi bahaya.
Demikian informasi kondisi terkini Gunung Merapi per hari ini, Kamis, 19 Mei 2022 berdasarkan laporan resmi BPPTKG.***