Network
Sehingga cuaca panas dan cerah dari pagi hingga siang hari akan cukup mendominasi suatu wilayah.
"Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat per-awan-an yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari," jelas Etik dikutip dari ANTARA pada Minggu, 15 Mei 2022.
Baca Juga: Jogja Hari Ini Cuaca Panas dan Daftar Daerah yang Alami Cuaca Ekstrem 13-19 Mei 2022 dari BMKG
Menurut Etik, normal jika warga Yogyakarta merasakan suhu dan cuaca panas hingga malam hari.
Adapun cuaca panas akhir-akhir ini terasa di wilayah selain DIY, disebabkan bukan oleh fenomena gelombang panas.
WMO (World Meteorological Organization) menyebut gelombang panas atau dikenal dengan 'Heatwave' adalah fenomena dengan kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari berturut-turut.
Di mana, dalam lima hari tersebut, suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga atau melebihi 5 derajat celcius.
Fenomena cuaca panas karena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika Serikat yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.
"Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian," kata Etik.
