BERITA DIY - Kementerian Sosial mencairkan bantuan sosial tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap II. Pencairan dilakukan bertepatan dengan awal Ramadan 1442 H.
“Pencairan bantuan ini untuk Tahap II, kebetulan bulan April. Jadi pas bersamaan dengan awal puasa,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 April 2021.
Bansos PKH 2021 ini menarget sebanyak 9.074.584 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Berdasarkan data Kemensos, anggaran bansos PKH 2021 totalnya mencapai Rp28,71 triliun.
Dana tersebut disalurkan dalam dua tahap, yakni pada Januari 2021 sebesar Rp15,35 triliun dan April 2021 sebesar Rp6,53 triliun.
Risma berharap pencairan dana PKH ini dapat mengurangi beban keluarga penerima di bulan Ramadan.
Baca Juga: Siswa SD hingga SMA Bisa Dapat Bansos BLT PKH hingga Rp2 Juta, Cek Daftar Penerima dengan Cara Ini
“Bulan puasa pengeluaran akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan sahur maupun buka puasa, untuk beli takjil atau beli makanan tambahan lainnya,” ucap Risma.
Selain itu, bansos PKH 2021 juga diharapkan membantu mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Penyaluran bansos PKH dilakukan Kemensos melalui bank milik negara (Himbara), seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Baca Juga: Bansos PKH 2021: Berikut Syarat dan Cara Daftar Agar Dapat Bantuan hingga Rp3 Juta
Bantuan PKH 2021 dikirimkan langsung Kemensos ke rekening penerima bansos.
“Mereka bisa mencairkan bantuan yang diterima di ATM bersama, E-Warong, dan agen - agen bank yang ditunjuk oleh bank penyalur,” ucapnya.***