Network
BERITA DIY - Bagi umat muslim yang akan melaksanakan ibadah seperti sholat dan membaca Al-Qur’an, diwajibkan terbebas dari hadas.
Baik itu hadas kecil maupun hadas besar. Hadas kecil contohnya apabila buang angin, buang air besar atau kecil.
Sedangkan hadas besar seperti setelah selesai haid, keluar sperma, setelah berhubungan suami istri, setelah selesai nifas.
Baca Juga: Doa Sesudah Adzan Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Apabila sedang berhadas kecil maka bisa di bersihkan dengan wudhu atau tayammum. Namun apabila berhadas besar maka harus mandi wajib yaitu dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Dilansir Berita DIY dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh Rifai yang diterbitkan oleh Toha Putra pada tahun 1976 berikut tata cara mandi wajib :
1. Niat
Mulai dengan membaca niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar. Niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa.
Lafadz niat mandi wajib :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Artinya :
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Baca Juga: Tata Cara Wudhu Lengkap dengan Niat dan Doa Setelah Wudhu: Arab, Latin, dan Indonesia
2. Mengambil air wudhu, sebelum mandi disunatkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.
4. Membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim', pada permulaan mandi.
5. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit.
6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
7. Membasuh badan sampai tiga kali.
8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudhu.***
