Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Hadits Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah
Pelaksanaan ibadah sunnah baik puasa Arafah dan Tarwiyah juga tertulis dalam hadits. Diketahui, puasa Tarwiyah ini merupakan awal dari rangkaian ibadah haji.
Sebelum melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah haji mempersiapkan diri dengan menjalani puasa Tarwiyah ini.
Apabila melansir dari website resmi Badan Amil Zakat Nasional di baznas.go.id, bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah mendapatkan pahala, seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayub a.s. Hal itu berdasarkan riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:
"Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam,".