Khutbah Idul Adha 2024 PDF Kemenag Terbaru: Download RESMI Teks Singkat Untuk NU dan Muhammadiyah di Sini

- 13 Juni 2024, 13:40 WIB
Khutbah Idul Adha 2024 PDF Kementerian Agama (Kemenag) terbaru serta bisa download resmi teks singkat untuk NU dan Muhammadiyah di sini.
Khutbah Idul Adha 2024 PDF Kementerian Agama (Kemenag) terbaru serta bisa download resmi teks singkat untuk NU dan Muhammadiyah di sini. /Tangkap layar muratara-kankemenag.id

Itulah jumrah wustho (pertengahan). Rupanya setan belum juga menyerah. Diikuti terus dengan rayuan dan godaan yang sama. Tapi Ibrahim tidak bergeming dan tergoda sedikit pun. Malah kembali dilempar di tempat yang ketiga. Itulah yang kita kenal dengan Jumrah Aqabah.

Baca Juga: 2 TEKS Khutbah Idul Adha 2024 Terbaik yang Menyentuh Hati Muhammadiyah - NU Online PDF, Singkat Padat Jelas

Tak berhasil memengaruhi Ibrahim AS, Iblis lalu datang membujuk Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim. Iblis memengaruhi Hajar dengan perhitungan, seorang ibu pasti tak akan sampai hati membiarkan buah hatinya disembelih. Tapi Hajar menolak dan melempari Iblis dengan batu kerikil. Lokasi pelemparan Hajar itu kemudian dijadikan tempat melempar Jamrah Wusta.

Langkah Iblis tidak berhenti di situ. Dia beralih kepada Ismail AS, putra Ibrahim-Hajar, yang dianggapnya masih memiliki keimanan dan ketakwaan yang rapuh. Tapi Ismail ternyata juga menunjukkan perlawanan. Ia kukuh memegang keimanannya dan yakin dengan sepenuh hati akan perintah Allah SWT. Ibrahim, Siti Hajar, dan Ismail lalu bersama-sama melempari Iblis dengan batu kerikil, yang kemudian diabadikan menjadi lemparan Jamrah Aqabah. Allah SWT pun memuji upaya Nabi Ibrahim dan keluarganya karena dianggap berhasil menghadapi ujian.

Melontar jumrah mengingatkan jemaah haji bahwa Iblis senantiasa berusaha menghalangi menusia melakukan kebaikan. Nabi Muhammad SAW mengingatkan: ‘’Sesungguhnya setan mengalir pada manusia di tempat darah mengalir dalam dirinya.’’ (HR. Bukhari, Muslim dan Abi Daud).

Inilah simbol perlawanan sepanjang umur manusia terhadap setan. Melontar jamrah adalah simbol kutukan kepada unsur kejahatan yang sering membinasakan manusia. Melontar juga mengisyaratkan tekad kuat untuk tidak lagi melakukan aktivitas yang mendatangkan bahaya kepada diri sendiri dan masyarakat.

Baca Juga: TEKS Khutbah Idul Adha 2024 Singkat Tentang Berkurban untuk NU dan Muhammadiyah Lengkap Link PDF

Lemparan jamrah harus dilakukan dengan benda padat berupa kerikil, tidak boleh dengan benda cair atau benda lembek. Lemparan tidak cukup sekali, tapi tujuh kali dan harus mengenai sasaran.

Ini artinya perlawanan terhadap setan dan sifat-sifatnya harus dilakukan secara ulet dan sekuat tenaga. Sifatsifat syaitaniyah yang cenderung destruktif harus dikeluarkan, dilemparkan, dan dibuang sekuat tenaga dari dalam diri manusia. Proses mengeluarkan dan melemparnya harus dipastikan tepat agar tidak salah sasaran dan dilakukan dengan niat yang kokoh, berulang kali, terus-menerus hingga kejahatan benarbenar sirna dari dalam diri manusia.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Waliilahil Hamd

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah