TEKS Khutbah Idul Adha 2024 Singkat Tentang Berkurban untuk NU dan Muhammadiyah Lengkap Link PDF

- 12 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi - Contoh teks khutbah Idul Adha 2024 singkat tentang berkurban untuk NU dan Muhammadiyah dilengkapi link download PDF.
Ilustrasi - Contoh teks khutbah Idul Adha 2024 singkat tentang berkurban untuk NU dan Muhammadiyah dilengkapi link download PDF. /PEXELS/Alena Darmel

oleh Al Fitri, S.Ag., S.N., M.H.I.
(Wakil Ketua Pengadilan Agama Tanggamus Kelas IB)

Khutbah Pertama:

الله أكبر/ الله أكبر/ الله أكبر/ الله أكبر/ الله أكبر/ الله أكبر/ الله أكبر/ الله أكبر/ الله أكبر.

إنَّ الحمد لله، نحمده ونستعينه، ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أنْ لا إله إلا الله وحده لا شريك له ولا مثيل له ولا نِدَّ له، وأشهدُ أنَّ محمداً عبده ورسوله وصفيّه وخليله، أرسله الله بشيراً ونذيراً وداعياً إلى الله بإذنه وسراجاً وهّاجاً وقمراً منيراً. بلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح للأمة وجاهد في الله حق جهاده.

اللهم صل على محمد وعلى آله وأزواجه أمهات المؤمنين وأصحابه الأخيار رضوان الله عليهم ومن دعا بدعوته وسلك سلوكه واتبع سنته إلى يوم الدين .أما بعد فيا عباد الله، أوصي نفسي وإيّاكم بتقوى الله العظيم، وأحثّكم على طاعة الله الكريم

Jama’ah Idul Adha yang berbahagia. Marilah bersama kitameningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu waTa’ala dengan sebaik-baiknya, dengan cara menjalankansemua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.

Semoga Allah memberikan petunjuk agar kita bisa berada di jalan yang lurus dan Allah memberikan kekuatan, kesabaran kepada kita semua dalam menjalani kehidupan hari ini.

Khatib mengajak seluruh jamaah yang hadir dalam perayaan Idul Adha ini untuk berkurban. Berkurban di masa pasca pandemi merupakan sebagai tanda cinta sejati pada sesama. Bukan tentang seberapa banyak daging kurbanyang akan kita tebar, akan tetapi tentang pengorbanan dan bukti kecintaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd.

Jama’ah Idul Adha yang dirahmati Allah. Ruh daripada perjalanan sejarah disyariatkan ibadah kurban dari suatu masa ke masa, dari sebuah generasi ke generasi, yang telah lamamenjadi salah satu perintah yang harus dilaksanakan oleh Nabi dan Rasul di zaman mereka masing-masing. Tonggak keberadaban sejarah ini dapat dilacak dari perjalanan sejarahyang dilakukan oleh Nabi dan Rasul sejak tapak-tapak syariat mulai membumi di alam terbuka untuk menjadi konsumsi umat sepanjang masa atau zaman. Tapak-tapak suci dari sejarah kurban digambarkan oleh Q. S. Al Hajja[22]:34 :

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah