Awalnya tampak sejumlah orang memandikan jasad lurah Desa Winongo di sebuah bilik. Di halaman rumah duka, tampak para pelayat duduk.
Akan tetapi secara tiba-tiba ada obor yang dilempar ke arah para pelayat sedang duduk. Obor yang mendarat di meja itu pun menyambar seseorang.
Seseorang yang terbakar itu pun berlarian dan membuat panik pelayat lain. Orang tersebut menabrak rumah duka dan membuat api ikut membakar rumah tersebut.
Lalu terdapat lemparan obor kedua. Pelayat yang marah pun memburu pelempar obor dan menangkapnya.
Namun pelaku tersebut diam hingga membuat pelayar naik pitam dan membunuhnya. Cerita kemudian meloncat ke tahun 2023.
Seorang purnawirawan meninggal dunia. Ia memiliki seorang cucu bernama Rendi (Harris Vriza).
Rendi tak sengaja menemukan kotak barang milik kakeknya. Salah satunya adalah pesan agar Rendi menguburkan jasad kakeknya di Desa Winongo, tempatnya dulu bertugas.
Rendi bersama dengan kedua temannya, Martin (Zoul Pandjoul) dan Sisca (Amel Carla) mengantarkan jasad kakeknya ke Desa Winongo. Mereka ditemani seorang sopir mobil jenazah.
Namun dalam perjalanan mereka mengalami hambatan seperti mobil mogok. Sesampainya di Desa Winongo, mereka melihat roh-roh yang saling melukai.