Bibit Siklon Tropis 91S Itu Apa, Berbahaya atau Tidak, Apakah Pernah Terjadi di Indonesia? Ini Penjelasannya

- 14 Maret 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi - Bibit siklon tropis 91S, 93P dan 94S itu apa, berbahaya atau tidak, apakah pernah terjadi di Indonesia, ini penjelasan yang wajib diketahui.
Ilustrasi - Bibit siklon tropis 91S, 93P dan 94S itu apa, berbahaya atau tidak, apakah pernah terjadi di Indonesia, ini penjelasan yang wajib diketahui. /Tangkap layar Instagram.com/@infobmkg

BERITA DIY - Ramai dibicarakan perihal bibit siklon tropis 91S, 93P dan 94S yang dikabarkan telah terjadi di Indonesia. Masyarakat pun tentunya ingin tahu tentang apa sebenarnya yang terjai.

Istilah bibit siklon tropis 91S, 93P dan 94S mungkin masih asing di telinga Anda dan sebagian orang lainnya. Oleh karena itu Anda perlu tahu arti dan penjelasan bibit siklon tropis itu apa. Ketahui fakta apakah berbahaya, apakah pernah terjadi di Indonesia?

Sebenarnya bibit siklon 91S merupakan suatu sistem tekanan rendah yang terjadi di Samudra Hindia. Keadaan ini telah mencuri perhatian para ahli meteorologi dan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini.

Saat terjadi siklon 91S, sistem tekanan rendah di Samudera Hindia memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot setara dengan 46 km per jam dan tekanan udara minimum 1001 hPa.

Baca Juga: Kota Terpanas di Indonesia, Apakah Semarang? Ini 10 Kota dan Provinsi dengan Suhu Tertinggi, Cuaca Ekstrem

Kemunculan bibit siklon tropis 91S berpotensi mengajibatkan dampak negatif hingga berbahaya bagi masyarakat Indonesia. Fenomena ini dapat menimbulkan hujan deras, angin kencang, dan banjir.

Fenomena ini pernah terjadi di Indonesia, bahkan sudah berkali-kali. Dalam buku berjudul Mengenal Iklim & Cuaca di Indonesia karya Budi Susilo (2021), siklon tropis pertama kali melanda Indonesia pada April 2008 di peraian barat daya Bengkulu, Samudra Hindia.

Siklon tersebut dijuluki dengan nama siklon Tropis Durga. Nama Durga diambil dari nama tokoh pewayangan yang ada di Jawa. Pada awal 2021, di NTT juga telah terjadi siklon tropis bernama Seroja.

Pada saat itu, NTT juga mengalami badai yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan bibit siklon tropis 99S yang akhirnya menjadi siklon tropis Seroja.

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Aphelion yang Buat Cuaca Dingin? Ini Jadwal Fenomena Aphelion dan Perihelion di Indonesia

Pada Rabu, 13 Maret 2024, pihak BMKG melalui akun Instagram resmi @infobmkg memberitahukan tentang terjadinya bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P. BMKG juga menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak berbahaya dari fenomena ini.

Informasi terbaru tersebut dikayakan jika bibit siklon tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Jawa dengan kecepatan angin maksimum 25-35 knots dan tekanan udara minimum 997 hPa bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

Bibit siklon tropis 94S terpantau di Laut Timor bagian selatan, tenggara NTT dengan kecepatan angin maksimum 15-20 knots dan tekanan udara minimum 1000 hPa bergerak ke arah timur.

Lalu bibit siklon tropis 93P terpantau di Teluk Carpentaria bagian timur laut, Australia Utara, Tenggara Papua dengan kecepatan angin maksimum 15-20 knots dan tekanan udara minimum 1004 hPa bergerak ke arah timur-tenggara.

Baca Juga: 6 Tips Aman Beraktivitas saat Cuaca Panas Musim Kemarau, Banyak Minum Air Putih

Ketiga fenomena tersebut menimbulkan dampak berupa gelombang laut tinggi. Juga berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan angin kenjang di wilayah Papua bagian selatan, NTB, dan NTT.

Berdasarkan informasi dari ANTARA pada Kamis, 14 Maret 2024, telah muncul bibit siklon 91S di Samudra Hindia bagian tenggara, di sebelah barat daya Banten yang memicu hujan di Banten dan Jabodetabek.

Kemunculan tiga bibit siklon tropis inilah yang menjadi salah satu penyebab cuaca basah masih menyelimuti Indonesia. Jika keadaan ini terus berlangsung akan berisiko mengakibatkan dampak berbahaya.

Baca Juga: Ternyata Indonesia Tak Alami Cuaca Panas Ekstrem seperti Negara Lain, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas Hari Ini

Demikian penjelasan bibit siklon tropis 91S, 93P dan 94S itu apa, berbahaya atau tidak, apakah pernah terjadi di Indonesia serta fakta yang wajib diketahui.***

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x