TEKS Khutbah Jumat NU Terbaru Edisi 23 Februari Menyentuh Hati Tentang Amalan Malam Nisfu Syaban 2024 Link PDF

- 22 Februari 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru edisi 23 Februari menyentuh hati tentang amalan malam Nisfu Syaban 2024, link download PDF.
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU singkat 1 lembar terbaru edisi 23 Februari menyentuh hati tentang amalan malam Nisfu Syaban 2024, link download PDF. /PIXABAY/Mark

BERITA DIY - Teks khutbah Jumat NU terbaru edisi 23 Februari menyentuh hati tentang amalan malam Nisfu Syaban 2024, link download PDF tersedia di sini.

Seperti diketahui, umat muslim saat ini berada di bulan Syaban, yang mana tanda akan datangnya bulan Suci Ramahdhan.

Banyak amalan yang bisa dilakukan saat bulan Syaban, di antaranya adalah memperbanyak puasa dan membaca Surat Yasin.

Membaca Surat Yasin pada malam Nisfu Syaban menjadi amalan yang bisa diamalkan, penjelasan lengkapnya tersedia di teks khutbah Jumat Nu.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Malam Nifsu Syaban Lengkap Bacaan Doa

Teks khutbah Jumat NU terbaru edisi 23 Februari 2024 tentang amalan malam Nisfu Syaban 2024 cocok disampaikan untuk jamaah.

Anda dapat download PDF teks khutbah Jumat NU tentang malam Nisfu Syaban terbaru 2024 yang menyentuh hati melalui link yang tersedia pada akhir artikel.

Adapun isi lengkap teks khutbah Jumat NU Terbaru edisi 23 Februari menyentuh hati tentang amalan malam Nisfu Syaban 2024 adalah sebagai berikut:

Khutbah I

اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِك. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَهْ. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ، وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah NU Jumat, 23 Februari 2024 Tentang Menyambut Nisfu Syaban dan Keutamaannya!

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Pada kesempatan mulia ini, Khatib mengajak jamaah sekalian untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa; dengan menjauhi larangan Allah sejauh-jauhnya dan menjalankan perintah-Nya semampunya. Dengan demikian kita dapat berproses menjadi sebaik-baiknya hamba Allah sebagaimana firman Allah swt dalam Al-Qur’an surat al-Hujurat ayat 13:

اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ

Artinya, "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa."

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Bulan Sya'ban merupakan bulan mulia dan bulan penyambut Ramadhan yang kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin. Sya’ban juga memiliki banyak kemuliaan, sehingga Nabi saw memperbanyak ibadah puasa sunnah pada bulan ini. Hal ini sebagaimana dituturkan dalam hadits:

عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ رضي الله عنها، عَنْ صِيَامِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي شَعْبَانَ، فَقَالَتْ: كَانَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ، مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Artinya, “Dari Abu Salamah bin Abdurrahman, ia berkata: "Aku bertanya kepada Aisyah (istri Rasulullah) tentang puasa Rasulullah saw di bulan Sya'ban. Aisyah menjawab: 'Beliau berpuasa hingga kami mengira beliau tidak akan berbuka, dan beliau berbuka hingga kami mengira beliau tidak akan berpuasa. Aku tidak melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak melihat beliau berpuasa lebih banyak di bulan lain selain di bulan Sya'ban’.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat 23 Februari 2024 Materi Bulan Syaban Singkat 1 Lembar PDF

Selain itu, jamaah sekalian, pada bulan ini juga terdapat malam di mana amal perbuatan kaum muslimin dihadapkan pada Allah subhanahu wa ta’ala. Malam tersebut kaum muslimin biasa berdoa kepada Allah meminta ampunan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkumpul di masjid.

Di Indonesia sendiri, umat Islam memperingati malam Nisfu Sya’ban secara bersama-sama dengan membaca Surat Yasin tiga kali. Yasin pertama diniatkan agar diberikan umur panjang dalam taat kepada Allah, kemudian mengucapkan doa khusus Nisfu Sya'ban.

Selanjutnya, membaca kembali Surat Yasin kedua dengan niat memohon rezeki yang halal, dilanjutkan dengan doa Nisfu Sya'ban. Setelah itu, membaca Surat Yasin ketiga dengan niat mempertahankan iman dan berharap diwafatkan dalam keadaan beriman pada Allah, lalu diakhiri dengan doa Nisfu Sya'ban.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Apabila berdoa sebagaimana khatib jelaskan tadi tidak dapat dilakukan secara bersama-sama di masjid, maka tidak apa jika melakukannya sendiri. Khatib menghimbau jama’ah sekalian tidak menyia-nyiakan malam yang penuh berkah ini. Rasulullah shallallahu a’alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai malam yang mulia ini:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ يَطَّلِعُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِلْمُسْلِمِينَ أَجْمَعِينَ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ. (رواه ابن ماجه)

Artinya, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya Allah menengadahkan pandangan-Nya pada malam Nishfu Sya'ban dan mengampuni semua orang Muslim kecuali orang yang menyekutukan-Nya atau orang yang bermusuhan’.” (HR. Ibn Majah).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Meramaikan malam Nisfu Sya'ban bukan hanya tentang amal pribadi yang akan dihadapkan pada Allah ta’ala, tetapi juga tentang kebersamaan dan bentuk kepedulian sosial sebagai umat Islam. Melestarikan tradisi doa bersama pada malam Nisfu Sya’ban membuat tali persaudaraan antar warga menjadi erat.

Baca Juga: ISI Teks Khutbah Jumat NU Terbaru Singkat Lengkap dengan Doanya Tentang Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab

Malam Nisfu Sya'ban menginspirasi kita untuk berkumpul dalam kebaikan. Shalat malam berjamaah, membaca ayat-ayat suci Al-Quran, membaca wirid dan zikir serta memohon ampun bersama-sama. Kegiatan semacam ini dapat menciptakan atmosfer solidaritas yang memperkuat hubungan antar-umat Islam.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Di sisi lain, persiapan menyambut malam Nisfu Sya'ban seringkali melibatkan kegiatan gotong royong. Membersihkan masjid, merapihkan lingkungan, dan menyediakan hidangan bersama apabila ada merupakan bagian dari sikap membangun semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif. Rasulullah saw pernah bersabda:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: تَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Artinya: Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda, "Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa, janganlah tolong-menolong dalam dosa dan pelanggaran." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Kegiatan keagamaan di malam Nisfu Sya'ban, seperti doa bersama dan kajian agama, tidak hanya memperkuat ikatan keagamaan tetapi juga meningkatkan kesadaran sosial akan pentingnya saling peduli dan membantu sesama.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Selain beribadah, berdoa dan memohon ampunan, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah dan mengeluarkan harta bagi mereka yang membutuhkan. Keterangan ini sebagaimana termaktub dalam kitab Madza fi Sya’ban, melalui penuturan Anas bin Malik, bahwa saat memasuki bulan Sya’ban, kaum muslimin fokus membaca mushaf dan membagikan sebagian harta mereka bagi orang-orang lemah dan miskin.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru Lengkap dengan Doanya Tentang Peristiwa Isra Miraj

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Seiring malam Nisfu Sya'ban, mari kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita. Marilah kita jadikan malam ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki hubungan kita dengan sesama. Semoga Allah swt meridhai segala amal ibadah dan doa kita, memberikan ampunan, serta menjadikan kita umat yang penuh rahmat dan keberkahan.

Selesai khutbah ini dengan doa keselamatan dan keberkahan bagi seluruh umat Islam. Semoga Allah menerima amal ibadah kita di malam Nisfu Sya'ban ini dan menjadikan kita umat yang mendapat berkah di dunia dan akhirat. Amin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ

أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 9 Februari 2024 Singkat Terbaru Bulan Rajab Tentang Isra Miraj

Berikut adalah cara download PDF teks khutbah Jumat:

1. Klik link download PDF khutbah Jumat di >>> LINK INI <<<

2. Pilih icon Print berwarna merah

3. Sesuaikan dan tekan tombol print

Itulah informasi mengenai teks khutbah Jumat NU Terbaru edisi 23 Februari menyentuh hati tentang amalan malam Nisfu Syaban 2024.***

 

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x