BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cek BSU 2024 login kemnaker.go.id - BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP, BSU 2024 kapan cair, BSU 2024 apakah ada, dan daftar online BSU Gaji.
Tahun 2022 merupakan sebuah periode yang penuh tantangan bagi para pekerja di Indonesia, terutama dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang signifikan.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), merespons situasi ini dengan mengeluarkan program bantuan subsidi upah (BSU).
Program BSU di tahun 2022 memberikan bantuan sebesar Rp 600 ribu yang hanya cair sekali, sebuah pendekatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Untuk membandingkan, pada tahun 2021, bantuan BSU berjumlah Rp 1,2 juta, dan pada masa pandemi COVID-19 di tahun 2020, jumlahnya mencapai Rp 2,4 juta.
Perubahan ini menunjukkan penyesuaian pemerintah terhadap kondisi ekonomi yang beragam di setiap tahun.
Selama tahun 2020 dan 2021, BSU menjadi bagian penting dari strategi pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi pekerja yang terdampak pandemi.
Pada tahun 2022, meskipun pandemi berangsur mereda, kenaikan harga BBM menimbulkan tantangan baru bagi pekerja, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah, sehingga BSU difokuskan untuk mendukung mereka.
Penerimaan BSU diatur melalui kerja sama antara Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan dengan kriteria tertentu, seperti gaji dasar sesuai standar Kemnaker dan status kepesertaan aktif di BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, pada tahun 2023, program BSU tidak lagi berlanjut.
Di tahun 2024, meskipun belum ada kepastian mengenai kelanjutan BSU, pekerja tidak perlu cemas.
Pemerintah telah menyiapkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan berjalan kembali.
PKH, yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos), bertujuan untuk mengangkat masyarakat miskin dari kemiskinan.
Program ini mencakup berbagai kategori penerima, seperti anak usia dini, siswa SD hingga SMA, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia.
Untuk mendapatkan bantuan dari PKH, pekerja harus memenuhi kriteria Kemensos. Mereka yang belum terdaftar dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Cek Bansos.
Detail bantuan BST PKH adalah sebagai berikut:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp 3.000.000,-
- Anak Usia Dini 0 sampai 6 Tahun: Rp 3.000.000,-
- Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900.000,-
- Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1.500.000,-
- Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2.000.000,-
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp 2.400.000,-
- Lanjut Usia: Rp 2.400.000,-
Prosedur pendaftaran online melalui aplikasi Cek Bansos adalah sebagai berikut:
1. Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
2. Daftar dengan membuat user id menggunakan data diri seperti NIK KTP, Kartu Keluarga (KK), dan foto selfie.
3. Setelah akun terbuat, masuk kembali ke aplikasi dengan user id dan password yang telah dibuat.
4. Dalam aplikasi, terdapat menu Profil, Cek Bansos, Tanggapan Kelayakan, dan Daftar Usulan.
5. Pilih menu Daftar Usulan untuk proses pendaftaran.
6. Isi formulir pendaftaran calon penerima Bansos PKH dengan data diri yang lengkap, termasuk foto selfie dan foto rumah.
Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meredakan tekanan ekonomi yang dihadapi pekerja di Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian kelanjutan BSU dari BPJS Ketenagakerjaan.***