Contoh Ceramah Singkat Bulan Rajab dan Hadist: Pidato Penuh Makna Tentang Keistimewaan Bulan Haram yang Tuli

- 21 Januari 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi. Contoh ceramah singkat bulan Rajab dan hadist untuk pengajian, kultum, pidato penuh makna tentang keistimewaan bulan haram yang tuli.
Ilustrasi. Contoh ceramah singkat bulan Rajab dan hadist untuk pengajian, kultum, pidato penuh makna tentang keistimewaan bulan haram yang tuli. /UNSPLASH/Raka Dwi Wicaksana

Bulan mulia ini juga disebut dengan bulan haram yang tuli, kenapa? Karena pada bulan Rajab, Allah SWT mengharamkan terjadinya pembunuhan ataupun perbuatan haram lainnya.

Selain bulan Rajab, ada tiga bulan haram lainnya yaitu Muharram atau dikenal dengan sebutan Suro, Zulkaidah, dan Zulhijjah.

Pada bulan-bulan mulia ini, umat muslim diperintahkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan memperbanyak ibadah maupun berbuat baik lainnya seperti sedekah, membaca istighfar sebanyak-banyaknnya.

Baca Juga: Niat Puasa Bulan Rajab Tulisan Arab Latin dan Artinya, Lengkap Bacaan Amalan Istighfar Sunnah Selama Rajab

Lantas kenapa bulan Rajab disebut bulan yang tuli ada yang tahu?

Bulan Rajab dinamai Al-Ashamm” (الأصم) atau “yang tuli" artinya tidak terdengarnya gemerincing senjata pasukan perang pada bulan ini.

Jadi pada bulan ini kita sebagai umat muslim harus banyak-banyak memperbanyak istighfar maupun sholawat kepada Nabi, agar kelak mendapatkan syafaatnya di Yaumul Qiyamah.

Pada bulan Rajab, umat muslim juga dianjurkan untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT.

Karena bulan ini merupakan bulan penuh rahmat, dan amal kebaikan akan senantiasa dilipat gandakan oleh Allah SWT.

Bacaan istighfar yang bisa diamalkan umat muslim pada bulan Rajab seperti ini:

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x