Naskah Khutbah Jumat 19 Januari 2024 Tentang Bulan Rajab yang Penuh Keistimewaan dan Bukan Bulan Biasa

- 18 Januari 2024, 19:10 WIB
Ilustrasi - Naskah khutbah Jumat, 19 Januari 2024 tentang bulan Rajab yang penuh keistimewaan dan bukan bulan biasa.
Ilustrasi - Naskah khutbah Jumat, 19 Januari 2024 tentang bulan Rajab yang penuh keistimewaan dan bukan bulan biasa. /PEXELS / Vija Rindo Pratama

Hadirin Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dengan ibadah sebagai wujud ikhtiar mengharap ridho Allah SWT dan doa sebagai wujud tawakal kepadaNya, kita berharap dosa-dosa kita selama ini diampuni oleh Allah. Sehingga pada bulan Rajab yang mulia ini, mari kita kukuhkan hati untuk tidak berbuat dosa dan mendeklarasikan diri untuk bertaubat kepada Allah. Komitmen taubat ini bisa kita teguhkan dengan komitmen meninggalkan dosa, baik kecil maupun besar serta menyesali dosa-dosa yang telah kita lakukan tersebut. Kita perlu ingat bahwa Allah telah banyak memberi nikmat kepada kita, namun kenapa kita gunakan nikmat tersebut untuk bermaksiat kepadaNya? Tentu ini menjadikan kita kufur kepada nikmat tersebut. Naudzubillah min dzalik.

Pada bulan Rajab ini mari kita bertekad kuat dalam hati untuk tidak mengulangi lagi maksiat dan dosa yang kita lakukan sebelum ajal menjemput. Kita tidak pernah tahu kapan kita meninggalkan dunia yang sementara ini. Allah ta'ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ (التحريم: ٨

Maknanya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai" (QS at-Tahrim: 8)

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar Satu Lembar Tentang Takwa dan Menjaga Hati

Hadirin Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Semoga kita diberi keberkahan di bulan Rajab dan di bulan Sya'ban, dan kita diberi kesempatan untuk dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Amin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah