Menurutnya, penyakit X memiliki banyak kemungkinan tentang sesuatu yang bisa terjadi ke depannya dan hal ini berhubungan dengan waktu.
“Kita tidak boleh menghadapi sesuatu yang seperti itu tanpa persiapan, kita juga harus bersiap menghadapi sesuatu yang tidak diketahui,” ungkap Tedros.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan tentang persiapan untuk menghadapi ancaman penyakit X.
Persiapan tersebut dimulai dari penelitian dan pengembangan, infrastruktur kesehatan, dan tenaga kerja keseluruhan.
Kesehatan, pendidikan, dan komunitas masyarakat dunia harus menjadi prioritas untuk menghadapi penyakit X.
Tak hanya itu, perjanjian pandemi dan penegasannya juga diperlukan untuk persiapan di masa depan agar lebih aman.
“Karena ini adalah musuh bersama, dan tanpa respons bersama, yang dimulai dari kesiapsiagaan, kita akan menghadapi masalah yang sama seperti COVID-19,” tambahnya.
Baca Juga: Game Penghasil Saldo DANA Tercepat Langsung Cair hingga Rp 100 Ribu Tanpa Iklan No Hoax
Kesepakatan perjanjian pandemi diharapkan sudah rampung pada Mei 2024 oleh Tedros seuai batas waktu yang telah ditentukan.