TEKS Khutbah Jumat NU Terbaru Edisi 12 Januari Singkat 1 Lembar Tentang Bulan Rajab Menyentuh Hati, Link PDF

- 11 Januari 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi Teks khutbah Jumat NU terbaru edisi 12 Januari singkat 1 lembar tentang bulan Rajab menyentuh hati paling bagus, link download PDF.
Ilustrasi Teks khutbah Jumat NU terbaru edisi 12 Januari singkat 1 lembar tentang bulan Rajab menyentuh hati paling bagus, link download PDF. /UNSPLASH/Muhammad Adil

Artinya: Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus RA dari Nabi SAW beliau bersabda: Sayyidul istighfar adalah seorang hamba mengucapkan: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau, yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, dan aku atas tanggungan-Mu dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang telah Engkau berikan padaku, Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesunguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

Pada keterangan lain disebutkan bahwa banyak manfaat dan faedah yang akan diperoleh dengan mendawamkan atau menjaga keajegan bacaan sayyidul istighfar tersebut. Perhatikan keterangan ini:

(مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِناً بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِي فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ. رواه البخاري

Artinya: Barang siapa yang membacanya siang hari dengan hati yang mantap, lalu dia meninggal pada siang hari itu, maka dia termasuk ahli surga. Dan barang siapa yang membaca pada malam hari dengan hati yang mantap, lalu dia meninggal pada malam itu, maka dia termasuk ahli surga.

Hadirin yang Dimuliakan Allah SWT
Diriwayatkan dari Ar-Rabi’ ibn Shubaih, bahwa ada empat orang laki-laki mendatangi Hasan al-Basri mengeluhkan empat hal yang berbeda-beda. Orang pertama mengeluhkan gersangnya tanah karena kemarau panjang. Orang kedua mengeluhkan kefakirannya. Orang ketiga sambat belum memiliki keturunan. Orang keempat menjelaskan tentang keringnya tanah kebunnya karena tidak ada sumber air sehingga dia tidak bisa memanen hasilnya. Hasan al-Basri lalu menyuruh mereka semua untuk memperbanyak istigfar kepada Allah. Ar-Rabi’ kemudian bertanya: Wahai Al-Hasan, sekelompok orang datang kepadamu mengeluhkan hal yang berbeda-beda dan meminta solusi untuk permasalahnnya, lalu engkau memerintahkan mereka semua untuk beristigfar? Hasan al-Basri berkata: Aku tidak mengatakan apapun bersumber dari diriku sendiri, aku hanya menyampaikan ibarat dari firman Allah yang menceritakan Nabi Nuh AS dengan kaumnya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Terbaru dan Singkat Tentang Optimisme di Tahun Baru 2024

Perhatikan firman Allah berikut:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

Artinya: Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. (QS Nuh [71]; 10)

يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

Artinya: Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. (QS Nuh [71]; 11)

Halaman:

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah