Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari gaji kpps 2024 per orang, masa kerja kpps 2024, gaji pengawas tps, kapan pemilu 2024, tugas anggota kpps, dan upah anggota KPPS 2024 kapan cair.
Menjelang Pemilu 2024, informasi mengenai gaji Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi topik penting.
Dengan kenaikan gaji yang signifikan, banyak yang bertanya kapan gaji KPPS akan cair dan apa saja tugas yang harus dilaksanakan.
Kenaikan Gaji KPPS 2024
Pada Pemilu 2024, gaji KPPS mengalami kenaikan yang cukup besar.
Ketua KPPS akan menerima gaji sebesar Rp1.200.000, sementara anggota mendapatkan Rp1.100.000. Kenaikan ini hampir dua kali lipat dari Pemilu sebelumnya.
Tugas KPPS
Anggota KPPS memiliki tanggung jawab penting dalam pelaksanaan pemungutan suara. Berikut adalah pembagian tugas berdasarkan nomor anggota:
1. Ketua KPPS: Memimpin rapat pemungutan suara.
2. Anggota 2: Mencocokkan nama pemilih dan memberikan tanda pemberian suara.
3. Anggota 3: Menunjukkan bilik suara untuk DPR dan mengarahkan pemilih untuk pengambilan tanda suara DPRD I.
4. Anggota 4: Menunjukkan bilik suara untuk DPRD I dan mengarahkan pemilih untuk pengambilan tanda suara DPRD II.
5. Anggota 5: Menunjukkan bilik suara untuk DPRD II dan mengarahkan pemilih keluar TPS.
6. Anggota 6: Membantu ketua dalam persiapan dan penandaan tanda pemberian suara.
7. Anggota 7: Mengatur pemilih di pintu masuk dan menjaga ketertiban di TPS.
Syarat dan Ketentuan
Para anggota KPPS dituntut untuk menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik sebelum menerima gaji.
Kerja keras dan dedikasi mereka dalam menjaga integritas pemungutan suara merupakan kontribusi penting dalam demokrasi.
Waktu Pencairan Gaji
Berdasarkan Surat Kementerian Keuangan, gaji KPPS akan cair setelah masa kerja selesai, yakni selama satu bulan, dimulai dari 25 Januari hingga 25 Februari 2024.
Dengan demikian, gaji diharapkan akan cair tidak lama setelah periode tersebut berakhir.
Kenaikan gaji KPPS Pemilu 2024 menjadi motivasi tambahan bagi para anggota dalam menjalankan tugasnya.
Pencairan gaji yang dijadwalkan setelah selesainya masa kerja menjadi salah satu faktor penting dalam persiapan dan pelaksanaan Pemilu.
Bagi yang tertarik, mengikuti proses ini bukan hanya tentang kompensasi finansial, tetapi juga tentang partisipasi dalam proses demokrasi.***
