Pada awalnya, ketika mereka sedang melaksanakan peringatan Hari Ibu di Solo, tercetus ide untuk membuat sebuah acara untuk seorang ayah.
Dalam peringatan Hari Ibu tersebut diadakan sayembara untuk menulis surat bagi ibu masing-masing peserta.
Karena antusiasme para peserta sangat tinggi, banyak diantara mereka yang menanyakan tentang kapan akan dilaksanakan sayembara lain, tetapi khusus tentang menuliskan surat untuk ayah.
Setelah itu, PPIP mulai memikirkan tentang wacana untuk mendeklarasikan Hari Ayah secara nasional atas gagasan dari acara tersebut.
Baca Juga: ID Akun FF Gratis Login Garena Langsung In Game Free Fire 2023
Mereka sudah mencoba melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta tentang penetapan Hari Ayah di Indonesia.
Kerena tak kunjung menemukan jawaban, mereka melakukan kajian mandiri dengan waktu yang cukup panjang.
Akhirnya, pada 12 November, PPIP resmi mendeklarasikan tanggal tersebut sebagai peringatan Hari Ayah secara nasional.
Acara tersebut diadakan di Mauemere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan menghasilkan semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.