BERITA DIY - Pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara PSS Sleman dan Barito Putera yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Minggu (26/11/2023), terjadi sebuah insiden yang menarik perhatian.
Rizky Pora, pemain Barito Putera, menerima kartu merah di akhir pertandingan, sebuah keputusan yang memunculkan berbagai pertanyaan.
Babak Pertama: Keunggulan PSS Sleman
Pertandingan babak pertama berlangsung dengan tempo yang pelan, di mana kedua tim bermain hati-hati.
Tensi permainan meningkat di tengah babak pertama, dan PSS Sleman berhasil unggul melalui gol sundulan dari Jihad Ayoub di menit ke-33.
Gol ini tercipta dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Bustos, dimana Ayoub berhasil menyambut bola dengan sundulan yang tepat.
Kemenangan Penting untuk PSS Sleman
Hasil akhir pertandingan menunjukkan skor 2-1 untuk kemenangan PSS Sleman.
Gol kedua tim tuan rumah dicetak oleh Hokky Caraka di menit ke-70, sementara Barito Putera hanya mampu membalas satu gol melalui Eksel Runtukahu di menit ke-84.
Kemenangan ini sangat penting bagi PSS Sleman yang berhasil menjauh dari zona degradasi.
Tekanan dan Upaya Balasan Barito Putera
Di babak pertama, PSS Sleman terlihat tertekan, namun berhasil melakukan serangan balik.
Di babak kedua, Barito Putera meningkatkan intensitas serangannya tetapi gagal menyamakan kedudukan.
Sebaliknya, mereka justru kebobolan gol kedua yang membuat posisi mereka semakin tertinggal.
Insiden Kartu Merah Rizky Pora
Insiden kartu merah terjadi di akhir pertandingan, ketika Rizky Pora diberi kartu merah oleh wasit.
Penyebab pasti kartu merah tersebut tidak terlihat jelas dari pantauan kamera.
Rizky Pora terlihat emosi dan tim serta staf Barito Putra pun melakukan protes kepada wasit.
Komentator pertandingan menyatakan bahwa penyulutnya mungkin berkaitan dengan ucapan Rizky Pora, tetapi penyebab pastinya masih menunggu keterangan resmi dari PSSI.
Pertandingan antara PSS Sleman dan Barito Putera berakhir dengan kemenangan bagi PSS Sleman dan sebuah insiden kartu merah yang menimpa Rizky Pora.
Kejadian ini mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan menjadi topik perbincangan hangat pasca-pertandingan.***