Sejarah Hari Guru Nasional dimulai pada tahun 1945, saat didirikannya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Kongres Guru Indonesia pertama, diselenggarakan oleh Persatuan Guru Indonesia (PGI) di Surakarta, Jawa Tengah pada 24-25 November 1945, menjadi tonggak berdirinya PGRI.
Keputusan tersebut diambil untuk menyatukan perbedaan suku, ras, agama, dan politik agar menjadi bagian integral dari Indonesia, yang kemudian melahirkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Pada akhirnya, melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994, tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional.
Bacaan doa untuk guru di Hari Guru Nasional 2023
Berikut ini bacaan doa dari murid untuk guru menurut Syekh Abdul Fattah Abu Guddah menuliskan doa ampunan bagi guru-guru kita dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn
Baca Juga: Download Banner Hari Guru 2023 Bisa Diedit, Buat Gambar Desain HGN yang Mudah Pakai Cara Ini