Sementara di sisi lain Kementerian PUPR dan pihak terkait masih melakukan perencanaan dan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah yang dilewati konstruksi jalan tol termasuk konsultasi publik.
Hal itu dilakukan agar proses pembebasan lahan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Pembebasan lahan sendiri direncanakan dimulai pada tahun 2024 mendatang. Selanjutnya konstruksi pun akan dimulai pada 2024 mendatang dengan target selesai pada 2028.
Desa Terdampak Tol Ngaroban
Beberapa desa akan terdampak pembangunan Tol Ngaroban. Direncanakan terdapat 16 Kecamatan dan 68 desa yang akan terkena dampak pembebasan lahan. Berikut rinciannya:
1. Kecamatan Margomulyo: Sumberjo, Meduri, Geneng,
2. Kecamatan Ngraho: Jumuk, Nganti, Klempun
3. Kecamatan Tambakrejo: Pengkol
4. Kecamatan Padangan: Ngeper, Sonorejo, Ngradin, Kendung