BERITA DIY - Berikut ini informasi mengenai apa itu Stockholm Syndrom dan bagaimana gejalanya.
Stockholm Syndrom sendiri bagian dari gangguan psikologis yang banyak terjadi pada korban penculikan, penyekapan, dan penyanderaan.
Dilansir dari siloamhospitals.com, seiring perkembangan Stockholm Syndrom tidak hanya terjadi pada korban penculikan saja namun juga kepada mereka yang terjebak dalam toxic relationship seperti KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), dan masih banyak lagi.
Lantas, bagaimana gejala dari Stockholm Syndrom ini? Simak informasi selengkapnya pada artikel ini.
Sindrom Stockholm atau Stockholm Syndrom ini adalah gangguan psikologis dimana penderitanya justru memiliki rasa sayang dan empati kepada pelaku.
Kondisi ini membuat korban merasa kasihan dan justru membela tindakan pelaku sebagai bentuk coping mechanism.
Coping mechanism sendiri adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang saat menghadapi situasi yang sulit atau sesuatu yang menyebabkan stres maupun trauma.
Coping mechanism juga bisa diartikan sebagai strategi atau cara seseorang untuk bisa mengontrol dirinya dari situasi yang membuatnya tidak nyaman.