Candi Sukuh pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta pada masa penjajahan.
Johnson awalnya melakukan penelitian untuk mengumpulkan data-data untuk penulisan buku the History Of Java yang dilakukan Thomas Stamford Raffles.
Pada tahun 1928, arkeolog Belanda bernama Van Der vlies melakukan penelitian pemugaran pertama.
Sementara itu, dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Candi Sukuh diperkirakan dibangun pada abad 15.
Di Candi Sukuh terdapat relief Garudeya, Sudamala, dan Dewa Ruci menceritakan tentang kompleknya hidup manusia.
Relief yang ada di Candi Sukuh ini agak vulgr karena memampangkan alat kelamin secara jelas.
Selain itu, terdapat Lingga dan Yoni yaitu lambang alat kelamin laki-laki dan perempuan yang dipercaya sebagai asal mula manusia.
Itulah informasi tentang sejarah Candi Sukuh yang punya relief vulgar, ada di mana dan kapan ditemukan.***