Hujan Meteor 12 Agustus 2023 Jam Berapa, Di Mana Saja & Hujan Meteor Perseid di Indonesia Berbahaya atau Tidak

- 12 Agustus 2023, 10:08 WIB
Hujan meteor 2023 di mana saja, jam berapa di Indonesia apakah berbahaya, hujan meteor perseid 12 Agustus 2023 di Indonesia jam berapa.
Hujan meteor 2023 di mana saja, jam berapa di Indonesia apakah berbahaya, hujan meteor perseid 12 Agustus 2023 di Indonesia jam berapa. /PIXABAY/zjxte

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari hujan meteor 2023 di mana saja, jam berapa di Indonesia apakah berbahaya, hujan meteor perseid 12 Agustus 2023 di Indonesia jam berapa.

Ketahui hujan meteor perseid 12 Agustus 2023 jam berapa, di mana saja dan hujan meteor di Indonesia berbahaya atau tidak? Yuk simak.

Agustus kembali hadir dengan pertunjukan langit yang mempesona, yaitu hujan meteor Perseid. Tahun ini, hujan meteor ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 12-13 Agustus 2023.

Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana pengaruhnya bagi kita, kapan waktu terbaik untuk menyaksikannya, dan di mana posisi terbaik untuk mengamati.

Baca Juga: Doa Melihat Hujan Meteor dan Bacaan Dzikir Bintang Jatuh Keajaiban Alam

Apa itu Hujan Meteor Perseid?

Hujan meteor adalah fenomena langit ketika serangkaian meteor tampak melintas di langit dari satu titik tertentu, seperti yang diterangkan oleh laman BRIN.

Sedangkan meteor sendiri merupakan partikel atau debu antarplanet yang masuk ke atmosfer Bumi dan membakar diri karena gesekan dengan atmosfer.

Hujan meteor Perseid, khususnya, berasal dari sisa-sisa komet Swift-Tuttle. Saat Bumi melintasi jalur berdebu dari komet tersebut, kita dapat menyaksikan fenomena ini.

Kapan dan Di Mana Terbaik Menyaksikannya?

Menurut The National Aeronautics and Space Administration (NASA) AS dan juga laman Live Science, puncak hujan meteor Perseid akan terjadi pada 00:00 EDT atau 11:00 WIB tanggal 13 Agustus 2023.

Baca Juga: Kapan Terjadi Hujan Meteor Perseid 12-13 Agustus 2023 Jam Berapa, Apa Malam Ini Sudah Bisa Dilihat?

Bagi penikmat langit di Indonesia, menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN, fenomena ini dapat disaksikan dengan intensitas antara 36 hingga 61 meteor per jam pada Minggu (13/8) dini hari.

Khusus untuk daerah belahan Bumi utara, pertunjukan ini akan lebih menakjubkan. Dari sana, 'bintang jatuh' akan terlihat melintasi seluruh langit. Tidak ada arah khusus yang perlu dilihat, meskipun meteor akan tampak berasal dari konstelasi Perseus.

Apakah Hujan Meteor Perseid Berbahaya?

Tidak perlu khawatir, karena menurut Andi Pangerang dari Pusainsa BRIN, hujan meteor, termasuk Perseid, tidak membahayakan manusia ataupun menyebabkan lapisan ozon menipis.

Namun, perlu diingat bahwa ada hujan meteor dengan ukuran yang sangat besar yang dianggap berpotensi membahayakan, khususnya jika ukurannya melebihi 140 meter dengan jarak perpotongan orbit kurang dari 5 juta kilometer.

Baca Juga: Apa Itu Hujan Meteor 2023, Kapan Puncak Fenomena Langit dan Waktu Terbaik Melihat Hujan Meteor

Salah satu dampak nyata dari hujan meteor ini adalah bagi pesawat ruang angkasa. Sebagai contoh, pada tahun 1993, NASA harus menunda peluncuran NASA-STS-51 karena kekhawatiran kerusakan yang mungkin terjadi akibat hujan meteor.

Tidak ada yang lebih mengesankan daripada menyaksikan bintang jatuh melintasi langit malam.

Hujan meteor Perseid tahun ini diharapkan memberikan tontonan yang memukau, khususnya di belahan Bumi utara.

Untuk mengamati dengan jelas, pastikan berada di daerah yang bebas dari polusi cahaya, langit cerah, dan tentu saja, sedikit kesabaran. Ayo sambut Agustus dengan pertunjukan alam semesta yang menakjubkan ini!

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x