Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cara cek bansos PKH lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id, daftar nama penerima PKH, PKH tahap 3 2023 kapan cair dan cek bansos KTP.
Yuk masukkan NIK KTP ke link cek PKH tahap 3 Agustus 2023 agar bansos cair, simak bocoran Kemensos soal kapan BLT cair ke penerima.
Kementerian Sosial berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga-keluarga miskin dan rentan di Indonesia. Disalurkan secara periodik setiap tiga bulan sekali, PKH menjadi bantuan sosial (Bansos) yang sangat diandalkan oleh penerima manfaatnya.
Pada tahun 2023 ini, penyaluran PKH dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama berlangsung pada bulan Januari hingga Maret, dan penyalurannya dilakukan antara tanggal 4 Februari hingga 31 Maret 2023.
Tahap kedua dimulai dari bulan April hingga Juni, di mana penyaluran dilakukan antara tanggal 1 hingga 30 Juni 2023. Saat ini, Kementerian Sosial sedang mempersiapkan penyaluran PKH Tahap 3 yang mencakup bulan Juli hingga September 2023. Tahap keempat, yang mencakup bulan Oktober hingga Desember, juga telah dijadwalkan.
Bagi masyarakat yang belum mencairkan dana Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2023, masih ada kesempatan untuk melakukan pencairan melalui Kantor Pos Indonesia.
Namun, sebelum bergerak ke Kantor Pos, penting untuk melakukan verifikasi melalui situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id. Anda cukup memasukkan alamat dan nama lengkap yang sesuai dengan data di KTP, selanjutnya isi kode captcha dan klik 'Cari Data'.
Jika Anda terdaftar sebagai penerima manfaat Bansos PKH Tahap 3 Tahun 2023, maka nama Anda akan muncul.
Jika Anda memang berhak menerima bansos PKH dan BPNT tahap 2, petugas Pos akan mengirimkan surat undangan pengambilan dana bansos ke rumah Anda.
Dengan membawa berkas penting seperti KTP, KK, dan surat undangan asli, Anda bisa mendatangi Kantor Pos sesuai dengan jadwal yang tertera dalam surat undangan. Harap diingat bahwa bantuan hanya bisa diambil oleh penerima yang bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan.
Bantuan yang diterima setiap penerima manfaat berbeda-beda, tergantung pada kategori penerima. Misalnya, untuk balita berusia 0-6 tahun, penerima manfaat akan menerima Rp3 juta per tahun.
Sementara itu, untuk anak usia sekolah dasar, penerima manfaat akan menerima Rp900 ribu per tahun. Jumlah ini bertambah sesuai dengan jenjang pendidikan anak hingga SMA, di mana penerima manfaat akan menerima Rp2 juta per tahun.
Selain itu, untuk penyandang disabilitas berat dan usia lansia, penerima manfaat akan menerima Rp2,4 juta per tahun. Sementara itu, ibu yang sedang hamil atau baru saja melahirkan akan menerima Rp3 juta per tahun.
Apabila masyarakat belum terdaftar sebagai penerima Bansos PKH, mereka dapat mendaftarkan diri secara online melalui aplikasi Cek Bansos. Proses pendaftarannya cukup mudah, cukup mengisi data diri lengkap seperti KTP, KK dan foto selfie.
Setelah akun berhasil dibuat, pengguna bisa login ke aplikasi Cek Bansos menggunakan user id dan password yang telah dibuat, kemudian klik menu Daftar Usulan untuk mendaftar sebagai calon penerima Bansos PKH.
Namun, jika Anda merasa bahwa seharusnya Anda menerima bantuan PKH dari pemerintah tetapi belum juga mendapatkannya, Anda bisa melakukan laporan ke Layanan Pengaduan Bansos Kemensos.
Caranya cukup mudah, cukup mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp 0811-1022-210 dengan format: Nama lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat lengkap (spasi) Aduan.
Melalui inisiatif ini, Kementerian Sosial berupaya memastikan bahwa setiap masalah terkait pencairan bansos dapat segera ditangani dan bantuan sampai pada penerima yang berhak.
Dengan demikian, bantuan pemerintah ini dapat benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan.***
