Baca Juga: Khutbah Jumat tentang 10 Muharram dan Hikmah Lebaran Anak Yatim Singkat Menyentuh Hati
Dari hadis tersebut, para ulama berkesimpulan bahwa menjalankan puasa sepanjang bulan Muharram hukumnya adalah sunnah.
Namun, di antara hari-hari itu, 10 hari pertama, khususnya tanggal 9 (tasu’a), 10 (‘asyura), dan tambahan tanggal 11 adalah hari paling utama untuk dipuasai.
Mengutip dari uinsgd.ac.id, berikut niat puasa Muharram adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
Khusus hari kesembilan (tasu’a) dan kesepuluh (‘asyura), ada niatnya tersendiri sebagai berikut.
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”