Network
BERITA DIY – Berikut ini jadwal puasa sunnah bulan Juli 2023 beserta niatnya. Bagaimana jika puasa Ayyamul Bidh sudah terlewat?
Jadwal puasa sunnah bulan Juli 2023 setelah Idul Adha lengkap dengan bacaan niatnya untuk puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh.
Simak juga penjelasan mengenai jadwal puasa sunnah bulan Juli 2023 apakah boleh digabung dengan puasa qadha hanya di sini.
Informasi mengenai jadwal puasa sunnah bulan Juli 2023 ini penting agar dapat menjalankan puasa sunnah tanpa melewatkan tanggalnya.
Puasa sunnah berbeda dengan puasa wajib yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Puasa sunnah sebagai bentuk ketaatan seorang hamba kepada Allah bagi yang menjalankannya.
Namun, jangan sampai berpuasa sunnah pada hari tasyrik, yaitu hari dilarang untuk menjalankan puasa sunnah tiga hari setelah Idul Adha.
Sehingga pastikan Anda menyimak dengan detail tanggal-tanggal puasa sunnah bulan Juni 2023 di sini, agar tidak keliru menjalankan puasa sunnah setelah Idul Adha 1444 H.
Dalam riwayat Ibnu Abbas, puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah muakkad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan.
Rasulullah Saw bersabda yang artinya, “Rasulullah Saw sering tidak makan (berpuasa), pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian.” (HR. an-Nasa’I dengan sanad hasan).
Berikut ini informasi lengkap seputar jadwal puasa sunnah bulan Juli 2023 beserta niatnya.
- Puasa Ayyamul Bidh: 3, 4, 5 Juli 2023.
- Niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyamil bidh lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah Ta’ala.”
- Puasa Senin Kamis: 3, 6, 10, 13, 17, 20, 24, 27, dan 31 Juli 2023.
- Niat Puasa Senin Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i yaumil khamisi lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat puasa sunnah disunnahkan diucapkan dengan lisan, yang niat puasa ini mulai malam hari sampai waktu Dzuhur.
Jika puasa sunnah Ayyamul Bidh sudah terlewat satu hari, maka dapat diganti pada tanggal lainnya. Terpenting ada puasa sunnah yang dijalankan selama 3 hari dalam setiap bulannya.
Baca Juga: Niat Puasa Arafah Idul Adha 27 atau 28 Juni Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamaan
Kemudian hukum menggabungkan puasa qadha dengan puasa sunnah, maka berikut penjelasannya.
Dilansir BERITA DIY dari laman NU, Alhafiz menyarankan agar mereka yang memiliki utang puasa Ramadhan sebaiknya mengqadha hutang puasanya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka baru mengamalkan puasa sunnah.
Itulah jadwal puasa sunnah bulan Juli 2023 beserta niatnya dan penjelasan ketika puasa Ayyamul Bidh sudah terlewat.***
