ISI Teks Khutbah Jumat NU Bulan Dzulqaidah Paling Bagus Menyentuh Hati Terbaru Tema Ikhlas saat Beribadah PDF

- 2 Juni 2023, 08:10 WIB
Ilustrasi. Contoh isi teks khutbah Jumat NU bulan Dzulqaidah paling bagus menyentuh hati terbaru tentang ikhlas saat beribadah, link download PDF.
Ilustrasi. Contoh isi teks khutbah Jumat NU bulan Dzulqaidah paling bagus menyentuh hati terbaru tentang ikhlas saat beribadah, link download PDF. /FREEPIK/wirestock

Ibadah baik mahdlah maupun ghairu mahdlah, masing-masing membutuhkan niat yang ikhlas, murni karena Allah. Jika tidak mampu ikhlas secara penuh, seseorang hanya akan diberi pahala dengan presentase sebesar mana ikhlasnya.

Jika persentase ikhlas seseorang dalam hati hanya sebesar 40 persen, selebihnya dia berniat bukan karena Allah—untuk tujuan supaya mendapatkan materi, misalnya—niscaya ia hanya akan mendapatkan balasan dari 40 persen niatnya tersebut. Artinya kadar balasan keikhlasan seseorang bergantung pada persentase ikhlasnya dalam hati. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Shahih Bukhari yang pertama kali disebut, riwayat dari Sayyidina Umar bin Khattab Radliyallâhu Anh:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: Sesungguhnya amal-amal itu tergantung dengan niatnya. Dan setiap orang tergantung atas apa yang ia niatkan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 26 Mei 2023 Singkat Lengkap Dengan Doanya PDF, Pentingnya Menjaga Kerukunan Masyarakat

Abdurrahman bin Abdussalam ash-Shafûriy dalam kitabnya Nuzhatul Majâlis mengisahkan petuah Syekh Ma’ruf al-Karkhi sebagai berikut:

وَقَالَ مَعْرُوفْ الْكَرْخِي مَنْ عَمِلَ لِلثَّوَابِ فَهُوَ مِنَ التُّجَّارِ

Artinya: Barang siapa beramal supaya dapat pahala, maka ia bagaikan orang yang sedang berdagang.

Maksudnya, yang bersangkutan beramal dengan angan-angan mendapatkan keuntungan itu seolah-olah seperti sedang tukar-menukar, yakni amal dengan pahala.

وَمَنْ عَمِلَ خَوْفاً مِنَ النَّارِ فَهُوَ مِنَ الْعَبِيْدِ

Artinya: Barang siapa melakukan sebuah tindakan karena takut neraka, ia termasuk hamba Allah.

وَمَنْ عَمِلَ للهِ فَهُوَ مِنَ الْأَحْرَارِ

Artinya: Dan barang siapa yang bertindak karena Allah semata, ia merupakan orang yang merdeka.

Orang yang ikhlas, diibaratkan dalam hadits qudsiy seperti tangan kanan memberikan sesuatu, namun tangan kirinya tidak sampai tahu. Maksudnya, amal-amal baik seharusnya kita sembunyikan serapat mungkin hingga kepada orang terdekat pun.

Halaman:

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah