Rekomendasi 6 Tanaman yang Dapat Ditanam Sebagai Apotek Hidup di Rumah

- 23 Mei 2023, 15:20 WIB
Rekomendasi 6 tanaman yang dapat dijadikan pengobatan dan ditanam sebagai apotek hidup di rumah.
Rekomendasi 6 tanaman yang dapat dijadikan pengobatan dan ditanam sebagai apotek hidup di rumah. /www.pixabay.com

BERITA DIY - Berikut informasi mengenai rekomendasi 6 tanaman yang dapat ditanam sebagai apotek hidup di rumah. Simak informasi selengkapnya.

Metode pengobatan yang dilakukan saat ini tidak terlepas dari sejarah masa lalu. Metode pengobatan saat ini belajar dari pengalaman metode pengobatan yang dilakukan masyarakat zaman dahulu.

Metode pengobatan saat ini merupakan pengembangan metode zaman dahulu yang diuji kebenarannya secara ilmiah. Obat yang sering digunakan untuk menyembuhkan suatu penyakit tidak sedikit yang berisi ekstrak dari tanaman-tanaman tertentu.

Berikut merupakan 6 tanaman yang bisa dijadikan rekomendasi untuk menanam apotek hidup di rumah: 

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Resep Herbal untuk Penderita Osteoporosis Kata Dokter Zaidul Akbar

  1. Kunyit (Curcuma domestica)

Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan pada kunyit yang disebut kurkumin merupakan antioksidan yang memiliki efek antiradang poten. 

Pada satu kunyit, kurang lebih memiliki kandungan kurkumin sebanyak 200 miligram (mg). Kandungan kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin pada kunyit memiliki fungsi sebagai senyawa anti-alergi yang dapat membantu menghilangkan rasa gatal-gatal pada tubuh.

Manfaat kunyit lainnya adalah sebagai obat maag, menstabilkan kadar gula darah, merawat hati, meredakan nyeri saat haid, mengatasi perut kembung dan meredakan mual.

  1. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak adalah tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai masalah kesehatan, mulai dari kurang nafsu makan, gangguan lambung, sembelit, diare, demam, radang sendi, hingga gangguan fungsi hati. Tanaman ini masih kerabat dekat dengan kunyit.

Di Indonesia sendiri, temulawak biasanya dikonsumsi dalam bentuk kering atau bubuk dan jamu atau teh herbal. Tanaman ini juga banyak diproduksi dalam bentuk suplemen.

Baca Juga: Manfaat Bio Insuleaf, Obat Herbal untuk Diabetes Alami yang Direkomendasikan

  1. Kencur (Kaempferia galangal)

Kencur merupakan tanaman herbal yang memiliki aroma dan cita rasa unik. Kencur masih tergolong sebagai kerabat dari kecombrang, temu ireng, dan jahe serta telah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat tradisional.

Di Indonesia sendiri, kencur telah digunakan secara turun-temurun sebagai bahan untuk membuat jamu, misalnya beras kencur; yang terbuat dari campuran beras, kencur, asam jawa, dan gula merah.

Manfaat kencur diantaranya menurunkan tekanan darah, membantu meredakan peradangan dan nyeri pada tubuh serta mencegah munculnya sel kanker.

  1. Jahe (Zingiber officinale)

Tanaman herbal ini masih termasuk ke dalam anggota Zingiberaceae. Oleh karena itu, jahe masih satu famili dengan kencur, kunyit, dan lengkuas.

Jahe mengandung nutrisi baik, seperti serat, protein, kalori, dan berbagai jenis vitamin. Manfaatnya mulai dari meredakan nyeri haid, meningkatkan fungsi otak, menurunkan glukosa darah, menurunkan kolesterol hingga meringankan gejala arthritis.

Baca Juga: Konsumsi 5 Obat Herbal Ini untuk Atasi Sakit Maag, Lengkap dengan Resep dan Cara Membuatnya

  1. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Daun kumis kucing dapat dijadikan obat saat diolah menjadi teh herbal. Ada berbagai macam kandungan yang mampu menjaga kesehatan tubuh dan mengobati penyakit, seperti anti-hipertensi, diuretik, anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-inflamasi.

Beberapa penyakit yang dapat diobati oleh tanaman ini adalah mengatasi masalah pada ginjal, mencegah diabetes, dan mengatasi jamur. Kumis kucing juga sering dijadikan sebagai obat saluran kemih hingga meringankan batuk.

  1. Mahkota Dewa (Gynura procumbent)

Mahkota dewa atau disebut sebagai buah simalakama memiliki beberapa senyawa seperti alkaloid, fenol, lignan, tannin, saponin, sterol, dan juga minyak atsiri. Banyaknya senyawa aktif di dalam buah mahkota dewa membuat buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Buah ini tidak dapat dikonsumsi langsung. Perlu proses khusus dalam pengolahannya sehingga dapat dikonsumsi secara aman. 

Baca Juga: 6 Resep dan Cara Membuat Jamu Tradisional Bahan Herbal untuk Jaga Imun Tubuh dari Berbagai Penyakit

Ada beberapa bentuk olahan untuk mendapatkan manfaat mahkota dewa yang biasa dijadikan ramuan herbal. Salah satunya adalah diolah menjadi teh. Teh bisa didapat dari rebusan kulit luar batangnya ataupun irisan buahnya.

Manfaat mahkota dewa adalah sebagai obat diabetes, asam urat, dan menurunkan kolesterol. Akan tetapi, hindari konsumsi mahkota dewa secara berlebihan untuk mengurangi dampak buruk akibat kelebihan senyawa aktif buah tersebut di dalam darah.

Demikianlah informasi mengenai rekomendasi 6 tanaman yang dapat dijadikan pengobatan tradisional dan ditanam sebagai apotek hidup di halaman rumah.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah