BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cek penerima BPUM BRI eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id pakai KTP, BPUM 2023 kapan cair, dan daftar BPUM online.
Yuk cek KTP! NIK yang masuk daftar penerima ini pasti dapat BLT sebesar Rp 600 ribu di Mei 2023 tanpa cek link BPUM BRI eform.bri.co.id maupun BNI banpresbpum.id.
Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) merupakan program pemerintah yang dirancang untuk memberikan bantuan langsung tunai kepada pelaku usaha mikro sebagai upaya merespons dampak ekonomi dari pandemi COVID-19.
Program ini telah memberikan bantuan kepada jutaan UMKM di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu instrumen penting dalam memulihkan ekonomi nasional.
Pada tahun 2020, nominal bantuan yang disalurkan melalui program BPUM ini adalah sebesar Rp 2,4 juta per penerima. Dalam tahun tersebut, program ini berhasil menjangkau sekitar 12 juta penerima.
Dengan bantuan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat mempertahankan usaha mereka dan bertahan dari dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi.
Pada tahun berikutnya, 2021, nominal bantuan melalui BPUM mengalami penurunan menjadi Rp 1,2 juta per penerima.
Meskipun nominal bantuannya berkurang, program ini tetap berhasil menjangkau sekitar 12 juta UMKM di seluruh Indonesia.
Bantuan ini diharapkan tetap dapat membantu UMKM dalam menjalankan usahanya di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
Masuk ke tahun 2022, sempat diumumkan bahwa program BPUM akan dijalankan kembali. Bahkan Kementerian Keuangan telah menyebutkan anggaran yang akan disediakan untuk program ini. Namun, sayangnya, hingga saat ini bantuan tersebut ternyata belum juga cair.
Untuk mengetahui status penerimaan bantuan, pelaku UMKM dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi Bank BRI di eform.bri.co.id dan Bank BNI di banpresbpum.id.
Situs-situs ini disediakan sebagai saluran informasi resmi dan valid mengenai penerimaan bantuan BPUM.
Pada tahun 2022, beberapa program bantuan sosial yang telah berjalan sebelumnya, seperti Kartu Prakerja dan BSU, sudah dilaksanakan.
Meskipun demikian, beberapa daerah pada tahun lalu melaksanakan program Banpres BPUM, tetapi bukan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Ini berbeda dari program BLT UMKM yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah.
Sementara itu, untuk BPUM yang dikelola oleh Kementerian Koperasi dan UKM, sudah dipastikan tidak akan ada pada tahun 2023.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pada tahun 2023 pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, bertahan (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” katanya dikutip dari Antara.
Tapi pelaku usaha tidak perlu khawatir. Sebab ada Kartu Prakerja yang dipastikan kembali lagi dijalankan di tahun 2023, dan terbuka bagi UMKM.
Adapun Kartu Prakerja di 2023 dijalankan dengan tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan pekerja maupun pengangguran.
Berbeda dengan tahun 2020 hingga tahun 2022, di mana Kartu Prakerja berjalan sebagai program semi bansos untuk membantu masyarakat di tengah pandemi.
Tercatat sejak tahun 2020 hingga 2022, Kartu Prakerja sudah membuka 47 gelombang. Ada jutaan pendaftar yang telah lolos seleksi Kartu Prakerja.
Saat ini hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 52 sudah diumumkan oleh Pemerintah. Bagi yang belum mendaftar, jangan lewatkan kesempatan di gelombang 53.***