Materi Khutbah Jumat Singkat NU dengan Kata yang Menyentuh Hati: Lengkap dengan Link Download Teks PDF

- 12 Mei 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi. Ketahui teks materi khutbah Jumat singkat NU dan link download PDF.
Ilustrasi. Ketahui teks materi khutbah Jumat singkat NU dan link download PDF. /FREEPIK/wirestock

 

Artinya: Tidak akan masuk surga orang-orang yang dalam hatinya terdapat rasa takabur atau sombong meskipun hanya sekecil biji sawi.

Hadits tersebut menegaskan bahwa kesombongan akan menjadi penghalang untuk masuk surga betapapun halusnya kesombongan itu sehingga hanya diri sendiri yang mengetahui. Kesombongan itu ada dua macam, yakni kesombongan yang tampak secara lahiriah dan kesombongan tersembunyi di dalam hati. Kesombongan yang tampak secara lahiriah akan mudah dilihat atau dirasakan orang lain. Kesombongan yang tersembunyi dalam hati sering kali hanya diketahui diri sendiri. Bahkan bisa jadi diri sendiri pun tidak menyadarinya.
 
Pepatah mengatakan: Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu. Pepatah ini mengungkapkan betapapun dalamnya laut, kita dapat mengukurnya. Terlebih sekarang dimana teknologi sudah sedemikian maju, seperti tersedianya alat yang disebut echosounder, dalamnya laut dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Tetapi pertanyaannya, siapa yang dapat mengetahui isi hati seseorang?
 
Memang tidak mudah mengetahui isi hati seseorang, misalnya apakah seseorang bermaksud sombong atau tidak. Tetapi sebenarnya, hati itu bisa diibaratkan sebuah kendi. Kita tentu sulit mengetahui apa isi sebuah kendi karena di dalamnya gelap. Namun dari mengamati apa yang keluar dari mulut kendi, kita akan tahu apa isi kendi itu, apakah air, minyak ataukah sirup.

Demikian pula kita pun sesungguhnya dapat mengetahui sebagian isi hati seseorang dengan melihat gejala-gejala yang tampak dari luar. Dari kata-kata yang keluar dari mulut seseorang, mungkin dapat dinilai apakah seseorang dalam hatinya terdapat kesombongan ataukah tidak. Dari sikap dan perilaku seseorang, mungkin dapat pula dirasakan apakah di dalam hatinya terdapat kesombongan ataukah tidak.

 

Sidang Jumat Rahimakumullah

Di dalam Islam, baik kesombongan yang tampak secara lahiriah maupun kesombongan tersembunyi di dalam hati, dipandang sebagai perilaku yang tidak terpuji. Mengapa demikian? Pertanyaan itu dapat ditemukan jawabannya dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ali bin Abi Thalib RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

  إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ: إِنَّ الْعِزَّ إِزَارِيْ وَالْكِبْرِيَاءَ رِدَائِيْ ، فَمَنْ نَازَعَنِي فِيْهِمَا عَذَّبْتُهُ

Artinya: Sesunguhnya Allah Ta’ala berfirman: Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang mengambilnya dariku, Aku azab dia.

Hadits di atas menegaskan barang siapa bertakabur, sesungguhnya ia telah mengambil atau bahkan merampas pakaian Allah SWT. Ia dinilai telah mengambil posisi menantang Allah SWT sebagai Dzat satu-satunya yang berhak atas predikat al-mutakabbir. Al-mutakabbir artinya adalah yang pantas menyombongkan diri karena Allah memang maha segalanya, yang tak satu pun dapat menyamai-Nya.

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x