Banyak pelaku usaha kesulitan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, baik karena persyaratan yang sulit dipenuhi, jaminan yang tidak memadai, atau tingginya suku bunga pinjaman.
KUR BRI hadir sebagai solusi bagi UMKM yang mengalami kendala pendanaan. Program ini menawarkan pinjaman dengan suku bunga yang relatif rendah, yakni sekitar 6-7% per tahun.
Selain itu, persyaratan yang diajukan lebih fleksibel, sehingga lebih mudah dipenuhi oleh pelaku UMKM. Dalam beberapa kasus, KUR BRI bahkan menerima jaminan non-fisik, seperti sertifikat pelatihan atau lisensi usaha.
Latar belakang diluncurkannya KUR BRI adalah kesadaran pemerintah akan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. UMKM menjadi tulang punggung perekonomian dan memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja.
Dengan adanya dukungan pembiayaan melalui KUR BRI, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang, sehingga berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
KUR BRI memberikan fleksibilitas dalam hal jaminan yang diperlukan. Jaminan yang diterima bisa berupa agunan, personal guarantee, atau bahkan tidak memerlukan agunan sama sekali.
Berikut macam-macam KUR BRI: