Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari profil Mustofa pelaku penembakan MUI, motif pelaku Mustofa Lampung, dan kronologi penembakan di kantor MUI.
Ketahui motif penembakan di kantor MUI terbongkar dari surat berikut, pelaku Mustofa asal Lampung pernah mengaku sebagai seorang Nabi dan ingin bertemu Ketua MUI.
Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) diketahui sempat menulis surat yang ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya
Dalam surat tersebut, pelaku menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapatkan keadilan dan tidak dapat bertemu dengan Ketua MUI meskipun sudah membawa pisau ke kantor Kapolda.
Baca Juga: Kronologi Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung, Ini Identitas Pelaku, Link Video Bule Australia Diburu
Pelaku bersumpah atas nama Allah SWT dan Rasulullah bahwa ia akan mencari senjata api untuk menembak penguasa atau pejabat negeri, terutama orang-orang MUI.
Ia menyatakan tidak akan meminta izin kedua kalinya kepada aparat penegak hukum karena merasa lelah berjuang untuk mendapatkan keadilan.
Bahkan, pelaku memohon agar ia dipenjarakan seumur hidup atau ditembak mati jika tidak mendapatkan keadilan yang diinginkannya.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengungkapkan bahwa pelaku diketahui turun dari sebuah mobil angkutan perjalanan atau travel dan sempat memaksa ingin bertemu dengan pimpinan MUI.
Hal itu diungkapkan dalam program Breaking News Kompas TV. Menurut Anwar, pelaku telah datang ke kantor MUI sebanyak tiga kali dan mengaku sebagai nabi.
Namun, Anwar menegaskan bahwa untuk bertemu pimpinan MUI, ada prosedur yang harus diikuti. Maka saat pelaku ingin menemui, tak bisa langsung dituruti.
Berdasarkan keterangan sejumlah pegawai yang menjadi saksi, pelaku datang ke kantor MUI sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan mobil agen perjalanan.
Pelaku dideskripsikan sebagai lelaki berbadan tegap dan gemuk, berusia sekitar 50-an tahun, dengan tinggi sekitar 163 sentimeter.
Baca Juga: Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu Akpol Tahun Berapa, Kronologi Kasat Narkoba Tewas Tertabrak KA
Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki oleh orang tak dikenal pada Selasa pagi.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan pintu kaca MUI pecah dan berserakan. Terlihat pula foto pistol berwarna hitam dan seorang karyawan MUI yang diduga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Polisi menduga ada korban dalam penembakan yang terjadi pada Selasa pukul 10.30 WIB tersebut.
Demikian penjelasan otif penembakan di kantor MUI terbongkar dari surat berikut, pelaku Mustofa asal Lampung pernah mengaku sebagai seorang Nabi dan ingin bertemu Ketua MUI.***
