Setelah kebangkitan-Nya, Yesus memberikan tugas pada murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.
Demikian pula tugas pewartaan itu bagi kita, jelas bukan menjadi seorang Kristiani yang biasa-biasa saja, beribadah ke gereja seminggu sekali, tanpa berbuat apa-apa lagi pada lingkungan dan sekitarnya.
Menjadi saksi yang mewartakan Injil Tuhan bukan berartu harus menjadi pembicara rohani, namun dapat pula menjadi seperti yang dilakukan oleh Santo Markus, penginjil yang berkeja dalam ketenangan, tidak banyak dilihat orang banyak namun nyata.
Baca Juga: RHK 17 April 2023, Renungan Harian Keluarga Tentang Kelahiran Baru, Menyentuh Hati
Markus adalah murid dari Petrus dan rekan kerja dari Paulus dan Bernabas, Injil yang ditulisnya dengan gigih merupakan hikmat Allah melalui penuturan-penuturan Petrus.
Tidak perlu tampil dan menonjol untuk menjadi saksi-Nya, seperti mendoakan dan mengunjungi orang sakit dan manula, menjadi donatur maupun pekerja sosial di panti asuhan.