Bilal Idul Fitri dimaksudkan sebagai pengganti muadzin, mengingat sholat Idul Fitri tidak ada adzan dan iqomah.
Hal ini diterangkan lewat salah satu riwayat Ibnu Abbas ra.: "Aku menyaksikan shalat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Utsman RA. Mereka semua melakukan shalat sebelum khutbah tanpa adzan dan iqamah,"
Baca Juga: Teks Bacaan Bilal Idul Fitri dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya serta Tata Cara Kapan Membacanya
Dikutip dari laman NU Banyumas, berikut bacaan bilal dan waktu membaca bacaan bilal lengkap:
1. KETIKA SHALAT AKAN DIMULAI, BILAL MENGUCAPKAN:
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ , لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ ×٢ الصَّلَاةَ جَامِعَةً
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, Laa ilaaha ilallahuwallaahu akbar, Allahu akbar walillahilhamdu
Shollu sunnata li’idil fitri rok’ataini jaami’ata rohimakumulloh 2x Ashshalaata Jami’ah.
2. SETELAH SELESAI SHALAT, BILAL KEMUDIAN BERDIRI MENGHADAP JAMA’AH SERAYA MEMBACA: