Network
BERITA DIY - Simak penjelasan alasan FIFA membatalkan Indonesia sebagai host atau tuan rumah dari pelaksanaan Piala Dunia sepak bola U20 di tahun 2023.
Disertai hasil diskusi Erick Tohir sebagai ketua umum PSSI dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, terkait pembatalan Piala Dunia di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, warganet Indonesia yang menjadi penggemar olahraga sepak bola dikejutkan dengan kabar batalnya drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali pada 25 Maret 2023.
Pembatalan pelaksanaan drawing Piala Dunia 2023 di Bali, disusul dengan kabar batalnya Indonesia menjadi host atau tuan rumah laga sepak bola Piala Dunia 2023.
Kabar dibatalkannya Indonesia sebagai host Piala Dunia U20 2023 tentunya menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat Indonesia, terutama Timnas sepak bola Indonesia yang gagal bertanding.
Diketahui pembatalan Indonesia sebagai host Piala Dunia U20 2023 bukan menjadi kabar lagi, di mana FIFA secara resmi memberitakan kabar tersebut di situs resmi fifa.com melalui "Media Release".
"Following today’s meeting between FIFA President Gianni Infantino and President of the Football Association of Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA has decided, due to the current circumstances, to remove Indonesia as the host of the FIFA U-20 World Cup 2023™."
"Setelah pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, disebabkan oleh situasi saat ini, Indonesia dicabut sebagai host dari FIFA U-20 Piala Dunia 2023." dikutip dari FIFA, pada 29 Maret 2023.
Selain memberitakan pembatalan resmi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023, FIFA juga menginformasikan kepada penggemar sepak bola di dunia bahwa tuan rumah Piala Dunia 2023 yang baru akan segera diumumkan.
Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia? Ini Penjelasan FIFA
Dilansir dari ANTARA, Erick Thohir diketahui telah melakukan diskusi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada hari Rabu, 29 Maret 2023.
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang sama-sama kita nantikan itu," jelas Erick Thohir yang merupakan ketua umum PSSI, dikutip dari ANTARA pada 29 Maret 2023.
Dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara anggota dari FIFA, maka pemerintah maupun masyarakat Indonesia harus patuh dengan keputusan FIFA terkait host Piala Dunia tahun ini.
"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepak bola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, anak-anak Timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," tambah Erick Thohir.
Diketahui alasan dari keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah atau host Piala Dunia U20 2023 tidak disebutkan dengan jelas, namun faktor penolakan salah satu negara ketika akan melaksanakan drawing di Bali berdampak pada keputusan FIFA.
Demikian penjelasan FIFA membatalkan Indonesia sebagai host dari Piala Dunia U20 2023, disertai hasil diskusi Erick Thohir dengan Presiden FIFA pada 29 Maret 2023.***
