Network
BERITA DIY - Simak renungan dari kitab Yehezkiel 45: 1-9 tetang pelindung bagi yang lemah lengkap dengan refleksi dan doa singkat, berikut ini.
Renungan harian kristiani terus dicari setiap harinya, termasuk renungan dari Kitab Yehezkiel 45: 1-9. Renungan tersebut menyadarkan kita tentang sosok pelindung bagi yang lemah.
Baca renungan kitab Yehezkiel 45 ini bersama dengan keluarga untuk semakin menguatkan iman dan kepercayaan kita akan karya Allah Bapa di Surga.
Berikut renungan Yehezkiel 45: 1-9 dari Pdt. Agetta Putri Awijaya dikutip dari gkipi.org, selengkapnya.
Baca Juga: RHK 26 Maret 2023, Renungan Mengapa Ada Hal Buruk? Refleksi Singkat dengan Keluarga Hari Ini
"Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” (Yeh. 45:9)
Renungan Singkat
Pernahkah kita bertanya-tanya: Mengapa Allah begitu tidak berkenan apabila pemimpin bangsa Israel bergaul dengan bangsa lain?
Salah satu dampak buruk dari pergaulan para pemimpin Israel dengan bangsa lain di sekitar mereka adalah penindasan terhadap rakyat dan perampasan tanah milik mereka.
Dalam tradisi Israel, tanah adalah milik Allah dan tiap-tiap suku umat Allah secara adil diberi hak mengelolanya. Karena itu, dengan alasan apa pun, perampasan tanah rakyat tidaklah diperbolehkan, bahkan oleh raja sekalipun.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini 25 Maret 2023: Bersukacitalah, Dialah Jawaban Segala Masalah Hidup
Perampasan tanah melanggar hukum Taurat. Namun, beberapa pemimpin terpengaruh oleh peraturan bangsa lain dan melakukan penindasan serta perampasan tanah.
Inilah yang menyebabkan penghukuman dari Allah. Setelah pengampunan Allah dinyatakan, Allah menetapkan kembali bagian raja dan bagian untuk Bait Allah.
Bagian untuk Bait Allah begitu luas karena di sana jugalah persembahan-persembahan akan diletakkan dan dikelola untuk menafkahi orang-orang miskin di Israel.
Sistem ini adalah sistem yang telah ditetapkan Allah sendiri sebelum zaman raja-raja demi kesejahteraan Israel. Kala itu, sistem tersebut diberlakukan kembali.
Baca Juga: Renungan Amsal 23 Ayat 18 Tentang Masa Depan, Harapan dan Janji Tuhan
Allah Israel sejak dulu adalah Allah yang menentang penindasan dan secara konsisten menjadi pelindung bagi orang lemah. Sebagai anak-anak Allah, kita juga perlu melakukan hal yang sama dalam keseharian kita.
Refleksi Singkat
Allah adalah pelindung bagi mereka yang lemah. Sebagai anak-anak-Nya kita perlu melakukan hal yang sama.
Doa Singkat
Tuhan, jadikan aku sosok yang adil serta mampu membela saudar-saudaraku yang lemah. Berikan aku hati yang besar untuk menerima segala tantangan dan jadikanlah aku bala tentara surga-Mu. Amin.
----------
Demikian renungan dari kitab Yehezkiel 45: 1-9 tentang Pelindung bagi yang lemah lengkap dengan doa dan refleksi singkat.***
