Dilansir dari laman kemenag.go.id, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadhan 1444 H sudah memenuhi kriteria.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin dikutip dari Kemenag.
Dengan demikian secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gampang Lewat HP, Gelombang 50 Kapan Dibuka? Ini Bocorannya
Berikut jadwal sidang isbat 2023 Kemenag, selengkapnya.
Sesi 1 Pukul 17.00 WIB: Seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan
Sesi 2 Setelah Shalat Mahgrib: Pelaksanaan sidang isbat