21. Ikutilah orang yang tidak meminta ketidakseimbangan; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Wa mā liya lā a'budullażī faṭaranī wa ilaihi turja'ụn
22. Dan tidak ada alasan untuk tidak memuji (Allah) yang menciptakanku dan kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.
اَتَّخِذُ الِهَةً اِنْ الرَّحْمٰنُ لَّا اعَتُهُمْ ا لَا -
A attakhiżu min dụnihī ālihatan iy yuridnir-raḥmānu biḍurril lā tugni 'annī syafā'atuhum syai`aw wa lā yungqiżụn
23. Mengapa saya akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.
اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ لٰلٍ -
Innī iżal lafī alālim mubīn
24. Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata.