BERITA DIY - Berikut penjelasan tentang Rebo Wekasan bulan Safar 1444 H menurut Islam yang jatuh pada tanggal Rabu, 21 September 2022.
Banyak yang mencari amalan Rebo Wekasan, tujuan tradisi Rebo Wekasan, Rebo Wekasan artinya apa dan Rebo Wekasan jatuh pada tanggal berapa.
Namun, bagaimana penjelasan makna Rebo Wekasan dari mata pandang Islam?
Baca Juga: Rebo Wekasan Artinya Apa? Dan Keutamaan Doa Bacaan Rabu Terakhir Bulan Safar 2022 Sebagai Pungkasan
Rebo Wekasan dalam tradisi masyarakat Jawa dipercaya sebagai hari penuh kesialan.
Rebo Wekasan artinya adalah Rabu Kasan atau Rabu Pungkasan yang menjadi Rabu terakhir di bulan Safar.
Lantas, apa artinya Rebo Wekasan menurut Islam? Dan bagaimana hukum amalan Rebo Wekasan?
Baca Juga: Bacaan dan Lafadz Doa Rebo Wekasan Beserta Artinya Bahasa Indonesia dan Tulisan Latin Doa Tolak Bala
Penjelasan tentang Rebo Wekasan menurut Islam
Dilansir dari NU online, kepercayaan adanya hari sial seperti Rebo Wekasan sudah terjadi dalam masyarakat jahiliyah kuno, termasuk bangsa Arab.
Bangsa Arab kerap mengatakan jika bulan Safar adalah bulan sial.
Shafar atau Safar punya satu suku kata dengan kata Shifr yang berarti kosong. Di mana, saat Safar bangsa Arab pergi ke medan perang dan mengosongkan rumah.
Artinya, anggapan bulan Safar adalah bulan sial adalah peninggalan dari umat jahiliyah bangsa Arab.
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, "Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa." (HR Imam al-Bukhari dan Muslim).
Meski demikian, dalam Rebo Wekasan ada faktor akulturasi budaya Jawa dengan Islam secara intensif, di mana Islam di Jawa punya karakter tersendiri karena ada sejumlah ritual keagamaan dari perpaduan dari nilai-nilai Islam dengan animisme dan dinamisme.
Kini, Rebo Wekasan dianggap sebagai mitos. Namun juga tidak sedikit yang terus melestarikannya.
Lalu, apakah ibadah Rebo Wekasan dilarang Islam?
Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah menurutnya jika Rebo Wekasan boleh dilakukan asa tidak bertentangan dengan ajaran Islam seperti sholat, dzikir, sholawat dan semacamnya.
"Dari Nabi memang tidak ada. Cuman kalau katanya ulama, selagi tidak bertentangan dengan ajaran Nabi tidak bisa kita langsung mengatakan murni Bid'ah," ucap Buya Yahya di video kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Adapun sholat khusus Rebo Wekasan dilarang oleh sejumlah ulama NU.
Dalam keputusan musyawarah NU Jawa Tengah tahun 1978 di Magelang, menyatakan shalat khusus Rabo Wekasan hukumnya haram kecuali jika diniati salat sunnah muthlaqah atau niat salat hajat.
Demikianlah penjelasan tentang Rebo Wekasan bulan Safar 1444 H menurut Islam yang jatuh pada tanggal Rabu, 21 September 2022.***