Bacaan Dzikir Pagi Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya Disertai Urutan Membaca yang Baik dan Benar

- 5 September 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi - Urutan membaca bacaan dzikir pagi lengkap tulisan Aran, latin, dan terjemahannya yang baik dan benar.
Ilustrasi - Urutan membaca bacaan dzikir pagi lengkap tulisan Aran, latin, dan terjemahannya yang baik dan benar. /Pixabay/surgull01

Latin: Qul a’uudzu birabbil falaq, Min syarri maa khalaq, Wa min syarri ghaasiqin idza waqab, Wa min syarrin naffathaati fil ‘uqad, Wa min syarri haasidin idza hasad.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi Petang Sesuai Sunnah Islam Susunan Hasan Al Banna dan Link PDF Al Matsurat

5. Membaca Surat An Naas 3 Kali

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

Latin: Qul a'uudzu bi rabbin naas, Malikin naas, Ilahinaas, Min syarril waswaasil khannaas, Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, Minal jinnati wannaas.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).

6. Membaca Dzikir Pagi

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Latin: Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin.

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah