Latin:
"Fa bimā raḥmatim minallāhi linta lahum, walau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍụ min ḥaulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syāwir-hum fil-amr, fa iżā 'azamta fa tawakkal 'alallāh, innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn."
Artinya:
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."
Hukum tajwid dalam surat Ali Imran ayat 159
- فَبِمَا
Hukum tajwid: Mad Thobi’i, karena ada mim dengan alif yang disukun, cara membacanya adalah memanjangkan dua harakat atau empat alif.
- مِنَ اللَّهِ
Hukum tajwid: Lam tafkhim, karena ada tanda baca fatkhah sebelum lafal اللَّهِ, cara membacanya tebal.