2. Menghapuskan dosa selama setahun lalu dari orang yang melaksanakannya.
Dari sahabat Abu Qatadah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu” (HR at-Tirmidzi).
Disebutkan dalam riwayat yang lain pula, bahwa Nabi Muhammad SAW ditanya tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab, “(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Untuk melaksanakan puasa sunnah Asyura, tata cara pelaksanaannya sama seperti puasa pada umumnya.
Yaitu dengan melaksanakan sahur sebelum adzan subuh kemudian berpuasa hingga adzan maghrib berkumandang.
Berikut bacaan niat puasa sunnah Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العاشوراء لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.