Kronologi Kasus Gus Samsudin Jadab dan Pesulap Merah Marcel Radhival Hingga Padepokan Nur Dzat Sejati Ditutup

- 3 Agustus 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi kronologi kasus Gus Samsudin Jadab dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival hingga Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup warga.
Ilustrasi kronologi kasus Gus Samsudin Jadab dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival hingga Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup warga. /Tangkap layar: YouTube/PADEPOKAN NUR DZAT SEJATI

BERITA DIY - Perseteruan Gus Samsudin Jadab, pendiri dan pengelola Padepokan Nur dzat Sejati di Blitar dengan Pesulap Merah masih memanas.

Pesulap Merah atau yang memiliki nama Marcel Radhival membongkar trik pengobatan Gus Samsudin Jadab yang dinilainya sebagai trik sulap menggunakan bahan kimia untuk menipu pasiennya.

Lantas bagaimana kronologi permasalahan atau kasus perseteruan Gus Samsudin Jadab dan Pesulap Merah?

Simak kronologi kasus Gus Samsudin Jadab dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival hingga Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup warga dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: Alasan dan Kronologi Penutupan Padepokan Gus Samsudin di Blitar, Mulai dari Demo Warga dan Upaya Mediasi

Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin berlokasi di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Sebagaimana diketahui, Gus Samsudin membuka layanan pengobatan dan pembersihan rumah dan mengklaim cara pengobatan yang digunakan secara religi dengan ilmu Kulhugeni yang dimilikinya.

Sosok Gus Samsudin awalnya dikenal sebagai praktisi supranatural yang religius dan orang yang sering mengobati pasien karena santet atau penyakit.

Dari kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin Jadab menyebut jika dirinya pernah mendalami Ilmu Agama Islam di Pondok Condro Mowo di Giri Mulyo, Jogo Rogo, Kota Ngawi.

Halaman:

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x