Bagaimana Hasil Autopsi Brigadir J dan Apa Alasan Brigadir Joshua Dibunuh? Dokter Forensik Sampaikan Ini

- 31 Juli 2022, 17:58 WIB
Hasil autopsi Brigadir J hAHasil autopsi Brigadir J terbaru, Brigadir J kasus apa, otak Brigadir J, hingga alasan Brigadir Joshua dibunuh.ari ini, Brigadir J Ferdy Sambo, autopsi ulang Brigadir J, dan Brigadir Josua berita terbaru.
Hasil autopsi Brigadir J hAHasil autopsi Brigadir J terbaru, Brigadir J kasus apa, otak Brigadir J, hingga alasan Brigadir Joshua dibunuh.ari ini, Brigadir J Ferdy Sambo, autopsi ulang Brigadir J, dan Brigadir Josua berita terbaru. /WAHDI SEPTIAWAN/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari hasil autopsi Brigadir J terbaru, Brigadir J kasus apa, otak Brigadir J, hingga alasan Brigadir Joshua dibunuh.

Ketahui bagaimana hasil autopsi Brigadir J dan apa alasan Brigadir Joshua dibunuh. Simak penjelasan dokter forensik berikut ini.

Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan hasil autopsi ulang jenazah Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dapat dibuka ke publik apabila diperlukan.

"Banyak pertanyaan ya, karena ada yang mengatakan hasil autopsi itu hanya boleh dibuka atas perintah hakim, menurut saya itu tidak benar, yang benar itu hasil autopsi harus dibuka kalau diminta oleh hakim, tapi kalau tidak diminta, tidak dilarang untuk dibuka," kata Mahfud dikutip dari Antara, Minggu 31 Juli 2022.

Baca Juga: Apa Hasil Autopsi Brigadir J Hari Ini, Kapolri Ungkap Hal Ini! Komnas HAM Sampaikan Pemeriksaan Bharada E

Ia mengatakan aturan hukum yang ada saat ini tidak melarang apabila hasil autopsi ingin disampaikan kepada publik, termasuk tidak ada aturan yang membatasi agar hasil autopsi hanya bisa dibuka dalam proses persidangan dan sesuai permintaan hakim saja.

Menurut Mahfud, pembukaan hasil autopsi ulang tersebut menjadi semakin penting karena publik maupun pihak keluarga meragukan hasil autopsi yang dilakukan terhadap jasad Brigadir J.

Dia menegaskan bahwa hasil autopsi bukan bagian dari rekam medis sehingga tidak menyalahi aturan Undang-Undang Kesehatan untuk dibuka hasilnya.

Sejauh ini, pengacara Brigadir J mengungkap sejumlah temuan dalam autopsi ulang, namun ucapan itu tidak resmi. Lantas apa kata dokter forensik?.

Baca Juga: Biodata Siapa Bharada Eliezer, Ini Jawaban Bharada E soal Menembak Brigadir J di Kasus Sambo kepada Komnas HAM

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Ade Firmansyah menyampaikan, hasil pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian (autopsi) ulang terhadap jenazah Brigadir Yoshua membutuhkan waktu 2—4 pekan.

Dengan demikian, kata Ade Firmansyah yang juga Ketua Tim Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yoshua ​​​​​di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, hasilnya baru dapat diketahui dalam 4—8 pekan ke depan.

Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," kata Ade Firmansyah.

Autopsi ulang berlangsung selama 6 jam, mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB, di RSUD Sungai Bahar yang berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat pemakaman bintara polisi itu.

Baca Juga: Siapa Brigjen Hendra Kurniawan? Ini Profil Jenderal Polisi yang Diduga Halangi Keluarga Buka Peti Brigadir J

Terkait dengan autopsi ulang, Ade Firmansyah mengatakan bahwa pihaknya menghadapi beberapa kendala dalam autopsi jenazah Brigadir Yoshua.

"Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai alami pembusukan. Namun, dalam proses tadi, kami berhasil meyakini adanya beberapa luka. Kami tetap harus melakukan penanganan lebih lanjut," katanya.

Dalam autopsi ini, pihaknya fokus pada luka-luka yang menurut dugaan keluarga adalah bukan luka tembak.

Soal apa alasan Brigadir J ditembak secara resmi secara pemeriksaan, hal itu baru bisa dilakukan jika ditemukan ada pelanggaran. Sejauh ini disebutkan Brigadir J ditembak karena akan melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x