Network
BERITA DIY - Berbuat zina ternyata memiliki pengaruh di kehidupan sehari-hari, almarhum Syekh Ali Jaber pernah membahasnya dan beri solusi untuk terhindari dari dosa zina tersebut.
Manusia memang makhluk yang tidak pernah luput dari perbuatan salah dan sering khilaf. Salah satunya berbuat zina.
Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan bahwa dosa maksiat itu diam-diam menghanyutkan. Terkadang orang yang berbuat dosa zina tidak menyadari akibat dari perbuatannya.
Menuruti hawa nafsu biasanya berakhir pada perbuatan-perbuatan maksiat yang tentu saja ganjarannya ialah dosa.
Dosa-dosa yang menumpuk dan tidak dihilangkan dengan amalan-amalan baik atau taubat ini ada dampaknya di kehidupan bahkan keseharian.
Bahkan mungkin juga hidup secara perlahan banyak diluputi kesedihan dan permasalahan yang tak kunjung selesai.
Salah satu perbuatan maksiat yang sering atau tanpa sadar dilakukan ialah zina mata. Kata Syekh Ali Jaber zina mat aini yang menyebabkan orang mudah untuk berbuat maksiat.
“Apa yang membuat tergoda dan mengikuti hawa nafsu harus dicari apa sebabnya. Kalau yang menyebabkan kita berbuat maksiat adalah gambar-gambar berarti harus jaga mata,” tutur Syekh Ali Jaber dikutip dari tayangan dari YouTube Syekh Ali Jaber unggahan 15 Maret 2021.
Baca Juga: Apa Itu Tawaf Wada? Ini Penjelasan, Syarat, dan Bacaan Doa Tawaf Saat Ibadah Haji
Almarhum Syekh Ali Jaber bilang salah satu hal yang menyebabkan seseorang terjebak dalam maksiat adalah sering menonton hal-hal tidak baik.
“Jika hanya sekali melihat hal itu tidak mengapa dan Allah SWT bisa mengampuninya,” terang Syekh Ali Jaber.
Namun ampunan dari Allah SWT itu akan datang apabila orang yang berbuat maksiat itu cepat-cepat meminta ampunan kepada Allah dan tidak mengulanginya.
Syekh Ali Jaber berikan cara meminta ampunan dari Allah SWT ketika seorang khilaf setelah melakukan perbuatan maksiat atau zina mata.
“Segera mengucap istighfar maka Allah SWT akan menggantikan dengan cahaya di hati,” tutur Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Apa Itu Tawaf Wada? Ini Penjelasan, Syarat, dan Bacaan Doa Tawaf Saat Ibadah Haji
Nabi Muhammad SAW mengatakan seseorang yang beristighfar setelah melihat hal yang tidak baik, maka Allah akan ganti dengan cahaya di hatinya.
Namun kebalikannya, apabila seseorang tidak merasa bersalah setelah berbuat zina mata kemudian melakukan tindakan tercela, Allah SWT tidak akan menolongnya.
Bahkan hatinya akan menjadi hitam karena tidak diberi cahaya oleh Allah dan menyebabkan sulit beribadah.
“Titik hitam itu adalah perbuatan dari setan, kalau sudah banyak titik hitam di hati kita, kita akan keberatan untuk beribadah kepada Allah,” katanya.
Bahkan lebih parahanya, selain sulit mengerajakan ibadah dan amalan baik sesoerang yang terus melakukan perbuatan zina atau bermaksiat bisa merubah akhlak dan kiap orang lain terhadap kita.
“Yang paling berbahaya dari dosa mata ialah perbuatan itu dilakukan berulang sampai merusak hati dan ibadah, juga merubah akhlak kita dan sikap orang lain terhadap kita,” pungkas Syekh Ali Jaber.
Demikian penjelasan dari Syekh Ali Jaber tentang dosa perbuatan zina yang memiliki imbas pada kehidupan keseharian.***
