Penemuan lesi otak biasanya terjadi di waktu-waktu tertentu saja yang tidak berhubungan dengan gejala yang merujuk pada tes pencitraan.
Baca Juga: Apa Itu Tumor Testis yang Diderita Sebastian Haller? Ini Gejala dan Cara Pengobatan
Otak dapat mengalami lesi otak di bagian kecil hingga bagian yang besar. Jika semakin parah penyakit ini dapat mengancam keselamatan jiwa penderitanya.
Pasien dengan lesi otak biasanya akan memiliki ciri-ciri atau tanda khas. Tanda ini akan menjadi dasar dan membantu dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Terkadang dari hasil gambar MRI atau CT dokter masih belum dapat menyimpulkan penyebab pastinya, sehingga perlu dilakukan tes lebih lanjut untuk mendalaminya.
Baca Juga: Refleksi Pembelajaran PPG Daljab 2022: Cara Mengerjakan dan Contoh Isi Refleksi
Secara umum lesi otak dapat timbul karena beberapa sebab seperti yang disebutkan di bawah ini:
1. Aneurisma otak
2. AVM otak (malformasi arteriovenosa)
3. Tumor otak (baik kanker atau non-kanker)