Bacaan Doa Setelah Salat Sunnah Dhuha dan Keutamaannya: Lengkap Arab, Latin, dan Arti Bahasa Indonesia

- 21 Juli 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi bacaan doa setelah salat dhuha lengkap Arab, latin, dan artinya.
Ilustrasi bacaan doa setelah salat dhuha lengkap Arab, latin, dan artinya. /Usplash/Masjid MABA

BERITA DIY - Setelah melaksanakan salat sunnah dhuha, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah salat dhuha untuk menyempurnakan ibadah.k

Salat dhuha merupakan salat sunnah yang dikerjakan setelah terbitnya matahari sampai sebelum datangnya waktu salat Dhuhur pada siang hari.

Penatalaksanaan atau tata cara salat dhuha sama seperti salat wajib 5 waktu yang lain, namun dengan jumlah 2 rakaat.

Setelah salat dhuha, maka umat Muslim bisa membaca bacaan doa setelah salat dhuha yang akan tersaji di artikel ini dalam tulisan Arab, latin, dan arti Bahasa Indonesia lengkap dengan keutamaannya.

Baca Juga: Tata Cara Salat Malam Tahajud: Simak Bacaan Niat, Waktu Ibadah, dan Keutamaannya

Salat dhuha memiliki sejumlah keutaman seperti melancarkan jalan rezeki seorang hamba. Salat sunnah dhuha bisa dilakukan di tengah wkatu kerja untuk memudahkan dalam segala urusan.

Selain melancarkan jalan rezeki, salat dhuha juga mampu mengangkat derajat kemuliaan hamba di mata Allah SWT dengan dibangunkan rumah di surga.

"Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Orang yang melaksanakan salat dhuha dianggap sebagai sedakah dan bukan bagian dari orang yang lalai atas perintah Allah SWT.

Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Memelihara Kucing di Rumah Dalam Islam: Mulai dari Pahala hingga Bentuk Sedekah

Berikut ini adalah bacaan doa setelah salat dhuha:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”

Setelah membaca doa usai salat dhuha, umat Muslim dapat melanjutkan untuk membaca doa berikut ini:

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Baca Juga: Panduan Tayamum Pengganti Wudhu: Ketahui Syarat Sah, Bacaan Niat, dan Tata Cara Melakukannya

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.

Artinya: “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

Doa lain yang dapat dibaca oleh umat Muslim setelah membaca doa usai salat dhuha adalah:

اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ

Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.

Baca Juga: Bacaan Doa Memohon Kemudahan Jodoh di Surah Al Furqan Ayat 74 Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Artinya: “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”

Itulah bacaan doa setelah salat sunnah dhuha dan keutamannya lengkap tulisan Arab, latin, dan arti Bahasa Indonesia.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x