Istilah Bulan Super pertama kali disebut oleh Richard Nolle pada tahun 1979 yang mendeskripsikan Bulan Purnama dalam posisi 90 persen.
Bulan Purnama lebih dekat dengan Bumi dari biasanya.
Nama-nama Bulan Super diketahui banyak rupa, seperti Bulan Purnama Super (Full Supermoon) atau Bulan Purnama Perige (Perigeal Full Moon), fenomena ini disebut Bulan Purnama Rusa Super.
Dinamai Bulan Rusa Super karena pada awal muncul pada bulan Juli bertepatan dengan pertumbuhan tanduk rusa jantan muda yang relatif cepat.
Bulan Purnama Rusa Super akan berjarak sejauh 222.089 mil dari bumi, sekitar 17.000 mil lebih dekat daripada jarak biasanya.
Baca Juga: Fakta Fenomena Aphelion hingga Kapan Supermoon Terjadi Juli 2022 Lengkap Dampak Menurut BMKG
Di seluruh wilayah Indonesia, Bulan Super bisa disaksikan malam ini, Rabu 13 Juli mulai jam 23.40 WIB hingga Kamis 14 Juli 2022 pukul 01.55 WIB.